"Banyak daerah yang menghubungi saya dan telah mempersiapkan konsolidasi didaerahnya masing-masing. Saya pikir Partai perlu lebih mendengarkan kadernya dan lebih rasional.
"Mayoritas memilih Prabowo-Gibran dan sudah ada yang bergabung dalam TPN sejak awal, ada juga yang mendukung AMIN," papar Witjaksono.
"Namun tidak pernah ada tindakan, baru kali ada tindakan jika memang pemberhentian saya itu benar, meskipun tebang pilih. Sekali lagi ini membuktikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dari internal kami itu banyak sekali dan Pejuang PPP adalah salurannya." ujar Witjaksono.
Dia bersikeras bahwa Pejuang PPP lahir untuk kebaikan negara dan PPP.
"Pejuang PPP lahir dari aspirasi pengurus partai, didukung oleh pengurus partai dan untuk membesarkan partai. Kanalisasi aspirasi Pejuang PPP itu penting untuk mempertahankan eksistensi partai."
"Kami tetap setia dan memilih PPP. Kami yakin elektabilitas partai dan caleg turut terangkat." pungkas Witjaksono.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com