Kasus Mahasiswa Gorontalo

Polisi Temukan Penyebab Meninggalnya Hasan Saputro Marjono Eks Mahasiswa IAIN Gorontalo

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Bone Bolango ekshumasi (penggalian) makam Hasan Saputro Marjono di Desa Duloniyonu, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Kamis (9/11/2023).

Mahasiswa tersebut bernama Hasan Saputro Marjono, mahasiswa baru di Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (1/10/2023) 

Dalam pengkaderan tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang meliputi latihan ceramah, outbond, dan hiking.

Berdasarkan hasil temuan tim investigasi, Hasan meninggal diduga adanya kekerasan saat kegiatan pengkaderan kampus.

Darwin pun mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menemukan fakta adanya kekerasan dalam proses pengkaderan yang diikuti oleh korban tersebut.

"Kita sudah mengungkap fakta yang sebenarnya dan kita temukan di antaranya indikasi itu ada (kekerasan)," ungkap Darwin secara singkat, Kamis (12/10/2023).

Selain itu, menurut keterangan kepolisian, Kasatreskrim Polres Bone Bolango, Iptu Muhammad Ariyanto, pihaknya telah menemukan fakta bahwa pengkaderan itu ada dugaan kontak fisik.

"Pertama adanya keterangan tindakan fisik yang kami nilai masih jauh membahayakan," ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango.

Beberapa fakta lain yang ditemukan adalah adanya kekerasan lain di organ vital, seperti menendang di bagian dada.

"Ada tindakan menendang di bagian dada, ini akan kita dalami, karena ini bagian titik fatal," ujar Iptu Ariyanto.

Selain itu, beberapa keterangan saksi juga menyatakan adanya tindakan kekerasan lain seperti halnya penamparan.

"Beberapa keterangan juga berupa menggampar pake sendal di kegiatan itu dari saksi, itu yang kita akan kembangkan sejauh mana tindakan fisik yang diberikan oleh panitia maupun pelaksanaan di lapangan kemarin," jelas Ariyanto.

Pihaknya pun menuturkan dugaan kematian dari mahasiswa ini pula terkesan ditutupi panitia.

"Kalau tanda tanda kekerasan saat di foto karena memang kejadian ini ditutupi dari pihak kepolisian. Jadi kita dapatnya dari foto, di dapatkan sudah di rumah duka, jadi di foto oleh kakaknya ada bercak di bibirnya," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 13 Organisasi Kawal Pengusutan Kasus Kematian Mahasiswa Baru IAIN Gorontalo

Sosok Hasan Saputro Marjono di mata keluarga

Mohammad Apriansyah (26)  kakak Hasan Saputro Marjono Mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang meninggal saat mengikuti pengkaderan. (TRIBUNGORONTALO/HUSNUPUHI)
Halaman
1234