Human Interest Story

Rayakan Maulid Nabi, Warga Gorontalo Arak Tolangga Sepanjang 8 Meter di Jalanan

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Gorontalo arak tolangga di jalanan Kota Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Warga Gorontalo menggelar tradisi Walima dalam peringatan Maulid Nabi SAW.

Walima sendiri merupakan upacara perayaan yang dilakukan oleh masyarakat di Gorontalo, yang dilakukan pada hari Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu tanggal 12 Rabiul Awal. 

Perayaan ini dilakukan dengan membuat kue walima, yaitu kolombengi dan kue tradisional khas Gorontalo lainnya.

Kue dalam jumlah banyak itu kemudian disusun membentuk bangunan seperti rumah atau masjid, untuk kemudian diarak keliling kota.

Seperti halnya rema muda serta jemaah masjid TuraaBin Nuri di Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, Kamis 28/9/2023.

Beberapa Tolangga yang berisikan kue tradisional dan berbagai macam snack diarak menuju masjid yang akan di doa bersama.

Tak ketinggalan tolangga dari rema muda masjid yang berbentuk perahu dengan ukuran panjang 8 meter nampak terlihat diarak dan di panjang di Masjid Turaa Bin Nuri.

Beberapa tolangga lain pun juga terlihat di pajang tepat di bagian dalam masjid sambil didoakan bersama.

Sedikitnya terdapat kurang lebih 40 tolangga yang siap untuk dibagikan kepada masyarakat.

Septiawan Kadir Ketua Rema Muda Masjid Sipatana.mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunya digelar.

Namun bagi dia ini merupakan pertama kalinya rema muda masjid membuat rangkaian tolangga besar dengan ukuran 8 meter.

“Saya mewakili rema muda kita menyediakan walima dalam bentuk Tolangga raksasa, dan ini pertama kali, yang didukung masyarakat setempat,” ujar Septian.

Tolangga berbentuk perahu itu memuat ratusan makanan ringan berbagai jenis dan kue tradisional.

“Kalau khusus rema muda itu kita menyediakan ada sekitar 500 snack khusus anak anak, dan 300  makanan beserta kue untuk ibu ibu yang mendampingi anak anak,” jelas Septian.

Pihaknya pun menuturkan dalam mempersiapkan baik dari tolangga berbentuk perahu serta isinya memakan waktu hingga berminggu minggu.

Halaman
12