Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-478: Pasukan Zelensky Rebut Kembali 100 Km Persegi Wilayahnya

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) sat mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-478 pada Jumat, 16 Juni 2023: Pasukan Zelensky berhasil merebut kembali lebih dari 100 km persegi wilayahnya dalam serangan balasan yang digencarkan terhadap pasukan militer Zelensky.

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (16/6/2023) telah berlangsung selama 478 hari.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Ukraina telah merebut kembali lebih dari 100 km persegi wilayahnya dalam serangan balasan.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-476: Zelensky Bahas Nasib PLTN Zaporizhzhia dengan IAEA

Konflik di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-478 perang Rusia vs Ukraina:

- Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas lebih dari 100 km persegi (38 mil persegi) wilayah dalam serangan balasannya, klaim Komandan militer senior Ukraina Brigjen Oleksii Hromov.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan ada "kemajuan bertahap tapi stabil" tetapi pasukan Rusia melakukan "perlawanan kuat" di front selatan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-474: Pasukan Putin Tembaki Perahu yang Angkut Pengungsi

- Rafael Grossi selaku Kepala pengawas nuklir PBB atau IAEA mengatakan situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina, "serius" tetapi sejumlah tindakan sudah diambil untuk menstabilkannya.

Setelah mengunjungi PLTN terbesar di Eropa itu, Grossi mengatakan bahwa inspektur akan tinggal di fasilitas yang diduduki Rusia tetapi penandatanganan dokumen keamanan di situs itu "tidak realistis" sementara kedua belah pihak masih berperang.

Memastikan air untuk mendinginkan PLTN Zaporizhzhia adalah prioritas, sebut Grossi, seraya menambahkan bahwa stasiun tersebut dapat beroperasi dengan aman untuk “beberapa waktu”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-472: Putin dan Zelensky Adu Tanggapan soal Serangan Balik

- Tembakan senjata menghentikan konvoi Grossi ketika kembali ke wilayah yang dikuasai Ukraina setelah kunjungan ke pabrik Zaporizhzhia, namun delegasi itu tidak berada dalam bahaya, ungkap juru bicara Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa pilot pesawat tempur Ukraina sedang dilatih untuk menerbangkan jet F-16 Amerika Serikat.

Sekutu NATO belum setuju untuk apa yang disebut pesawat tempur generasi keempat AS itu dikirim ke Ukraina, tetapi Stoltenberg mengatakan pelatihan personel Ukraina sedang berlangsung.

Baca juga: Mengenal Apa Itu F-16, Jet Tempur AS yang Enggan Dikirim Biden untuk Ukraina di Tengah Perang Rusia

Halaman
123