TRIBUNGORONTALO.COM,Gorontalo - Adhyaksa Dault adalah calon DPD RI yang mendapat dukungan penuh dari kader-kader partai Gerindra Gorontalo.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menitipkan nama Adhyaksa Dault untuk dimenangkan pengurus Gerindra Gorontalo.
Sufmi mengaku tidak hanya melalui DPR RI Gerindra menyuarakan aspirasi rakyat, sebab adakalanya aspirasi daerah yang juga harus diperjuangkan.
"Saya titip Bang Adhyaksa Dault di Gorontalo, keluarganya adalah keluarga besar Gerindra," tuturnya.
Adhyaksa memang bukanlah orang sembarangan. Terutama untuk Partai Gerindra. Sebab, adiknya juga kader Gerindra yang kini duduk di DPRD DKI.
"Sanggup tidak (menangkan Adhyaksa)?" tanya Sufmi kepada Kader Gerindra di Grand Palace Gorontalo, 31 Mei 2023 kemarin.
Saat itu, Sufmi hadir mengukuhkan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Gorontalo pada Pemilu 2024 nanti.
Profil Adhyaksa Dault
Merupakan eks Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia bersatu Jilid 1 periode 2004 - 2009.
Ia lahir di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 7 Juni 1963. Menikah dengan Mirah Amiria Arismunandar.
Keduanya dikaruniai dua anak, yakni Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam Adhyaksa.
Adyaksa sebelumnya pernah bekerja bekerja sebagai penasehat hukum. Namun kemudian melanjutkan pendidikan ke Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Dan selanjutnya berhasil meraih gelar Doktor (S3) Jurusan Teknik Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007.
Tahun 1987 sampai 1988, ia dipercaya menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum USAKTI dan pada tahun yang sama ia dipercaya menjadi Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Korwil DKI Jakarta.
Jabatan Ketua Lembaga Pengkajian Keadilan dan Demokrasi Indonesia (LPKDI) diamanahkan kepadanya dari tahun 1999 hingga 2002.
Begitupun sebagai Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Jakarta diembannya dari tahun 1999 sampai 2004.
Selanjut dia pernah juga dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) tahun 1999 sampai 2002.
Kemudian menjadi Ketua Umum Majelis Pemuda Indonesia (MPI) tahun 2003 sampai 2006. Disamping itu ia juga dipercaya sebagai Ketua Badan Pengawas YPI Al Azhar periode 2007-2012.
Pada tanggal 27 Agustus 2009, Adhyaksa Dault, yang waktu itu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera yang dipastikan terpilih dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum untuk mengajukan pengunduran diri sebagai calon legislator.
Setelah selesai menjalankan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia bersatu Jilid 1 periode 2004 - 2009, Adhyaksa Dault mengabdikan dirinya kembali kepada dunia pendidikan dengan kembali mengajar sebagai Dosen Program Doktor Manajemen Sumberdaya Pantai-Universitas Diponegoro dan menjadi Kandidat Guru Besar pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro.
Selain mengajar, tugas yang diemban Adhyaksa Dault menjadi Komisaris Independen PT BRI, Tbk sejak 2010.(*)