Penulis: Nur Wahidah Thayeb Pido, Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo

DALAM beberapa tahun terakhir, konsep smart city telah menjadi populer di seluruh dunia. Smart city adalah kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi layanan publik.

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk membangun smart city adalah Artificial Intelligence (AI). AI dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi biaya operasional kota. Dalam essay ini, akan dibahas konsep dan implementasi membangun smart city dengan teknologi AI.

Konsep Smart City dengan Teknologi Artificial Intelligence

Smart city adalah kota yang menggunakan teknologi TIK untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, keamanan, dan efisiensi layanan publik.

Smart city menggunakan data dari berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, dan media sosial, untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi warga dan pejabat kota.

AI dapat digunakan untuk memproses data ini dan menghasilkan prediksi yang lebih akurat tentang kebutuhan dan perilaku warga kota.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan kota dengan deteksi dan analisis data dari berbagai sumber, seperti kamera CCTV, sensor suara, dan data sosial media.

Implementasi Smart City dengan Teknologi Artificial Intelligence

Implementasi smart city dengan teknologi AI dapat dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, kota perlu membangun infrastruktur TIK yang memadai, seperti jaringan internet yang cepat dan stabil, sensor pintar, dan sistem keamanan siber yang handal.

Kedua, kota perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, dan media sosial, dan memprosesnya dengan menggunakan teknologi AI.

Ketiga, kota perlu mengembangkan aplikasi dan platform yang dapat digunakan oleh warga dan pejabat kota untuk mengakses informasi dan layanan yang diperlukan.

Salah satu contoh implementasi smart city dengan teknologi AI adalah di kota Amsterdam, Belanda. Kota ini telah mengembangkan platform bernama City SDK.

Platfom ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan informasi tentang kota, seperti lokasi parkir yang tersedia, pergerakan kendaraan, dan kepadatan lalu lintas.

City SDK menggunakan teknologi AI untuk mengolah data dan memberikan prediksi tentang perkembangan kota yang lebih akurat.

Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam implementasi smart city dengan teknologi AI, seperti privasi dan keamanan data, kebijakan regulasi, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang teknologi baru.

Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, industri teknologi, dan masyarakat untuk membangun smart city yang berkelanjutan dan inklusif.

Indonesia telah memulai berbagai inisiatif untuk membangun smart city dengan teknologi AI. Berikut adalah beberapa contoh implementasi smart city dengan teknologi AI di Indonesia:

Jakarta Smart City

Jakarta Smart City adalah salah satu inisiatif pemerintah kota Jakarta untuk membangun kota cerdas yang menggunakan teknologi AI.

Jakarta Smart City memiliki platform komunikasi yang memungkinkan warga Jakarta untuk berkomunikasi dengan pemerintah kota melalui aplikasi mobile dan media sosial.

Jakarta Smart City juga menggunakan teknologi AI untuk mengolah data dan memberikan informasi kepada warga Jakarta tentang berbagai layanan kota, seperti transportasi umum, kesehatan, dan keamanan.

Bandung Smart City

Bandung Smart City adalah inisiatif pemerintah kota Bandung untuk membangun kota cerdas dengan teknologi AI.

Bandung Smart City memiliki platform yang memungkinkan warga Bandung untuk mengakses informasi tentang layanan kota, seperti transportasi umum, kesehatan, dan keamanan.

Bandung Smart City juga menggunakan teknologi AI untuk memproses data dan memberikan prediksi tentang perkembangan kota yang lebih akurat.

Surabaya Smart City

Surabaya Smart City adalah inisiatif pemerintah kota Surabaya untuk membangun kota cerdas dengan teknologi AI.

Surabaya Smart City menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kota, seperti pengelolaan air, energi, dan limbah.

Selain itu, Surabaya Smart City juga menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan keamanan kota dengan deteksi dan analisis data dari berbagai sumber, seperti kamera CCTV dan sensor suara.

Makassar Smart City

Makassar Smart City adalah inisiatif pemerintah kota Makassar untuk membangun kota cerdas dengan teknologi AI.

Makassar Smart City menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kota, seperti pengelolaan air, energi, dan limbah.

Selain itu, Makassar Smart City juga menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan memproses data dari berbagai sumber, seperti sensor dan perangkat mobile.

Semarang Smart City

Semarang Smart City adalah inisiatif pemerintah kota Semarang untuk membangun kota cerdas dengan teknologi AI.

Semarang Smart City menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kota, seperti pengelolaan air, energi, dan limbah.

Selain itu, Semarang Smart City juga menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan keamanan kota dengan deteksi dan analisis data dari berbagai sumber, seperti kamera CCTV dan sensor suara.

Meskipun masih dalam tahap awal, implementasi smart city dengan teknologi AI di Indonesia menunjukkan potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan efisiensi layanan publik di kota-kota di Indonesia.

Dalam era digital yang semakin berkembang, membangun smart city dengan teknologi AI adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan efisiensi layanan publik di kota.

Smart city dengan teknologi AI memungkinkan penggunaan data yang lebih akurat dan efisien untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan meningkatkan keamanan kota.

Namun, implementasi smart city dengan teknologi AI juga perlu memperhatikan aspek privasi dan keamanan data serta kesadaran masyarakat tentang teknologi baru.(*)