"Saya senang bahwa hubungan pertahanan Inggris dan Polandia yang dalam dan bersejarah mengambil langkah maju dengan penandatanganan kesepakatan ekspor pertahanan terbesar Inggris dengan Polandia," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan rudal akan membuat Inggris mengirimkan 22 baterai pertahanan udara Polandia dengan Common Anti-Air Modular Missiles (CAMM) dan peluncur Inggris.
Pemerintah mengatakan kontrak tersebut akan mendukung lebih dari 500 pekerjaan di MBDA UK.
Grup rudal dimiliki oleh Airbus Prancis (AIR.PA) dan BAE Systems Inggris (BAES.L) , keduanya memiliki 37,5 persen saham, dan oleh grup pertahanan dan kedirgantaraan Italia Leonardo (LDOF.MI) , dengan 25 persen sisanya.
Pemerintah mengatakan CAMM rancangan Inggris yang dikembangkan oleh MBDA UK telah dikerahkan ke Polandia bersama Angkatan Darat Inggris untuk melindungi wilayah udaranya setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sistem itu dapat melibatkan target udara dan rudal hingga 25 kilometer jauhnya dan mampu mengenai benda seukuran bola tenis yang bergerak melebihi kecepatan suara, kata pemerintah.
Tahun lalu, Inggris, Polandia, dan Ukraina setuju untuk mengembangkan kerjasama trilateral dengan memperkuat kemampuan pertahanan mereka dan sayap Timur NATO.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)