TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Politik Pilpres 2024 kembali dieskalasi pasca pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP.

Bagaimana elektabilitas capres? Mengerucut ke tiga nama, Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Baswedan.

Survei terbaru dari Poltracking di April 2023, Menteri Pertahanan itu unggul tipis dari Gubernur Jawa Tengah dan mantan Gubernur DKI Jakarta.

Pada survei Oktober 2021, Ganjar unggul 30,2 persen diikuti Prabowo 23,5 persen dan Anies 18,5 persen.

Begitu juga Mei 2022, Ganjar peroleh 30,6 persen, Prabowo 26,8 persen dan Anies 19,8 persen.

Agustus 2023, Ganjar-Prabowo turun masing-masing 29,4 persen dan 24,7 persen. Anies naik menjadi 20,6 persen.

Jajak pendapat di November 2022, ketiga figur naik. Bahkan Anies sempat melambung Prabowo. Ganjar 32,5 persen, Anies 29,1 persen dan Prabowo 27,8 persen.

Februari 2023, Ganjar meroket di 34,6 persen, Pranowo - Anies anjlok di 26,1 persen dan 24,4 persen.

Maret 2023, Ganjar tetap memimpin di angka 36,9 persen. Prabowo rebound menjadi 27,2 persen, sedangkan Anies terperosok ke 21,3 persen.

Survei terbaru April 2023, Prabowo naik 5,8 persen menjadi 33 persen.

Ganjar turun 5,8 persen menjadi 31,1 persen, sedangkan Anies naik 1,1 persen menjadi 22,4 persen.

Pergerakan elektabilitas capres sejak Oktober 2021-April 2023:

• Prabowo naik 9,5 persen (interval 9,5 persen)
• Anies naik 3,9 persen (interval 10,6 persen)
• Ganjar naik 0,9 persen (interval 6,7 persen)

Prosentase tertinggi elektabilitas:

• Ganjar 36,9 persen
• Prabowo 33,0 persen
• Anies 29,1 persen

(*)