TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko mengungkap fakta baru kasus kematian Briptu Rully Firmansyah alias Briptu RF.
Saat konferensi pers di Polda Gorontalo pada Minggu (26/3/2023) kemarin, Nur Santiko menjelaskan jika Briptu RF kerap memposting hal-hal berbau kematian.
“Beberapa waktu terakhir memang korban ini mengirim (posting) hal-hal yang berbau tentang kematian," ujarnya.
Postingan Briptu RF itu kini tak bisa ditelusuri, lantaran akun instagramnya dikunci.
Lagian, jika ditelusuri, akun instagram Briptu RF tidak memiliki postingan sama sekali alias nol. Kendati pengikutnya mencapai ratusan.
Sejauh ini belum ada dugaan kematian Briptu RF yang mengarah pada kekerasan.
Pihak kepolisian sejauh ini masih menduga Briptu RF menembak dirinya sendiri alias bunuh diri.
Sebelumnya, Nur Santiko juga mengatakan bahwa pihaknya sempat menemui kendala karena tidak banyak informasi yang bisa digali dari Briptu RF karena termasuk orang yang tertutup.
"Beberapa hal kami sempat mengalami kebingungan karena dari mana kami harus melangkah, pribadi yang bersangkutan termasuk cukup tertutup, tidak banyak informasi yang dapat digali," kata Nur Santiko.
Namun, Nur Santiko mengungkapkan sedikit demi sedikit kasus mulai terlihat.
Hal itu berkat informasi dari para saksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kematian dan keterangan soal asmara yang terpendam serta kekecewaan.
Baca juga: Profil Briptu RF Bunuh Diri di Gorontalo, Rupanya Anak Seorang Polisi
"Namun, kemudian sedikit demi sedikit mulai terkuak, adanya informasi bahwa belakangan ini ada kiriman-kiriman yang berbau kematian dan sebagainya."
"Kemudian adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," tutur Nur Santiko.
Diduga Bunuh diri Karena Persoalan Asmara
“Sampai dengan saat ini, indikasi bahwa (bunuh diri Briptu RF) ini terkait motif asmara yang terpendam,” Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023).