Oknum Bea Cukai Viral, Sebut Netizen 'Bacot dan Babu' di Medsos, Kemenkeu Langsung Ambil Tindakan

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan bacot dan babu.

 

Tangkapan layar cuitan akun Twitter seorang pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto. Pegawai Bea Cukai itu menyebut warganet 'bacot' hingga 'babu' saat berdebat di Twitter. (Twitter)

 

Baca juga: Dua Preman di Pasar Sentral Gorontalo Bacok Penjual Kelapa Muda Karena tak Diberi Jatah

Cuitan tersebut juga mendapatkan balasan dari Widy Heriyanto.

Kali ini ia melontarkan kata "babu" pada warganet tersebut.

"Ciee babunya datang," tulis Widy Heriyanto.

Setelah kasus ini viral, Widy Heriyanto langsung menggembok akun media sosialnya.

Dalam laman jejaring profesinal LinkedIn, Widy Heriyanto menuliskan bahwadirinya berdinas sebagai Analisis Senior di Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Namun tak berselang lama setelah kasus cuitannya viral, akun LinkedIn Widy Heriyanto tidak bisa kagi diakses.

Kemenkeu Minta Maaf

Di tengah sorotan publik, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo meminta maaf.

Permohonan maaf itu diungkapkannya menyusul cuitan komedian Arie Kriting.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," cuit Arie Kriting.

 

Tangkapan layar cuitan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Pratowo.

 

Menanggapi hal itu, Yustinus meminta maaf mewakili Kementerian Keuangan.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik.

Halaman
123