Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-379: NATO Sebut Kota Bakhmut Bakal Jatuh Beberapa Hari Lagi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, pada 22 Maret 2021. Adapun dalam kabar terbaru perang Rusia vs Ukraina hari ke-379 pada Kamis, 9 Maret 2023: Stoltenberg mengatakan bahwa Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur yang dikepung pasukan Rusia, bisa jatuh dalam beberapa hari lagi.

- Rusia tidak mungkin merebut lebih banyak wilayah secara signifikan tahun ini, menurut Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat Avril Haines.

Haines mengatakan kepada sidang Senat bahwa militer mungkin tidak akan dapat melanjutkan pertempuran saat ini, bahkan dengan kemungkinan penangkapan Bakhmut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-374: Kota Bakhmut Makin Terkepung saat Biden Bahas Nasib Kyiv

- Pentagon telah dituduh memblokir pembagian intelijen AS dengan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) tentang kejahatan perang Rusia di Ukraina.

Departemen pertahanan dikatakan dengan tegas menentang penggunaan ICC yang berbasis di Den Haag, sebagai cara meminta pertanggungjawaban pasukan Rusia atas kejahatan perang yang meluas dengan alasan bahwa preseden pada akhirnya dapat berbalik melawan tentara AS.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-373: AS Siapkan Lagi Paket Bantuan Senilai 400 Juta Dolar

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengundang Ketua DPR AS Kevin McCarthy untuk mengunjungi Ukraina karena keraguan atas dukungan untuk upaya perang Kyiv membara di Kongres, terutama di kalangan konservatif.

Zelensky mengusulkan kunjungan tersebut dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-372: Putin Kehilangan 130 Tank dalam 3 Minggu di Vuhledar

- Zelensky juga menyerukan "kesuksesan demokrasi" di Georgia di mana ribuan pengunjuk rasa berkumpul untuk hari kedua, menentang RUU "agen asing" yang kontroversial, yang mengingatkan pada undang-undang Rusia yang digunakan untuk membungkam kritik.

“Tidak ada orang Ukraina yang tidak ingin Georgia kita yang bersahabat sukses. Keberhasilan demokrasi. Kesuksesan Eropa,” ujar Zelensky dalam pidato malamnya kepada bangsa.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-371: Drone Militer Targetkan Pabrik Gas di Ibu Kota Moskow

- AS memperoleh surat perintah untuk menyita pesawat Boeing milik perusahaan minyak Rusia Rosneft yang bernilai lebih dari 25 juta dolar, kata Departemen Kehakiman.

Pengadilan Distrik untuk Distrik Timur New York mengesahkan penyitaan tersebut, berdasarkan pelanggaran kontrol ekspor dan sanksi terhadap Rusia, kata Departemen Kehakiman.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-370: AS Sebut China Sangat Jelas Memihak Putin, Ada Apa?

- Dalam kunjungan ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa "penting" bahwa kesepakatan yang memungkinkan jalur aman untuk kapal yang membawa biji-bijian keluar dari Ukraina melintasi Laut Hitam diperbarui, dengan Ukraina secara tradisional menjadi salah satu dari pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.

Seorang pejabat perdagangan senior PBB akan bertemu dengan perwakilan Rusia untuk membahas perpanjangan kesepakatan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Akhirnya Tiba di Ukraina

- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada hari Rabu bahwa dia telah menyarankan blok tersebut membelanjakan 1 miliar euro guna pengadaan amunisi bersama untuk Ukraina dan untuk mengisi kembali persediaan mereka sendiri.

“Saya mengusulkan untuk memobilisasi 1 miliar euro lagi,” lapor Reuters, kata Borrell kepada media setelah pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Stockholm, Swedia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-366: Kyiv Takut Putin Peringati 1 Tahun Invasi dengan Serangan

- Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa masih belum pasti siapa yang melakukan serangan terhadap pipa gas Nord Stream pada September tahun lalu, dan penyelidikan nasional perlu diselesaikan.

Halaman
123