TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (7/3/2023) telah berlangsung selama 377 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomitmen untuk membela Bakhmut dan memberikan penghormatan kepada prajurit yang tereksekusi.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Invasi ini bahkan disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-376: Pasukan Putin Terus Berupaya Kepung Kota Bakhmut
Tetapi seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Konflik antar negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat untuk segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-377 perang Rusia vs Ukraina:
- Zelensky mengatakan Ukraina berkomitmen untuk mempertahankan Kota Bakhmut yang diperangi meskipun sebagian dikepung.
Zelensky mengaku telah mengadakan pertemuan dengan para jenderal senior dan komandan di mana diputuskan bahwa "tidak ada bagian dari Ukraina" yang "dapat ditinggalkan".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-374: Kota Bakhmut Makin Terkepung saat Biden Bahas Nasib Kyiv
- Baik Ukraina maupun Rusia tampaknya berjuang dengan kekurangan amunisi dan meningkatnya korban.
Bos kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin yang memimpin serangan Rusia di Bakhmut, mengatakan bahwa perwakilannya telah ditolak aksesnya ke markas "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina setelah ia berulang kali mengeluh tentang kekurangan amunisi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-373: AS Siapkan Lagi Paket Bantuan Senilai 400 Juta Dolar
- Pasukan Ukraina tampaknya "melakukan penarikan pertempuran terbatas" di Bakhmut timur, kata Institut Studi Perang, tetapi terus menimbulkan banyak korban pada pasukan Rusia yang bergerak maju.
Thinktank Amerika Serikat mengatakan masih terlalu dini untuk menilai niat Ukraina tetapi pembelaan Bakhmut "tetap sehat secara strategis".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-372: Putin Kehilangan 130 Tank dalam 3 Minggu di Vuhledar
- Zelensky memberikan penghormatan kepada seorang tentara yang eksekusinya dengan senapan mesin difilmkan dan diunggah ke media sosial.