Selanjutnya, pengumuman ini datang sehari setelah AS mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai 400 juta dolar yang mencakup amunisi dan jembatan taktis untuk memindahkan tank dan kendaraan lapis baja.
AS juga mengirimkan roket HIMARS, yang menurut Rusia terus ditembak jatuh setiap hari.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Roket Grad yang Diluncurkan Rusia ke Ukraina hingga Tewaskan 5 Orang di Bakhmut
Selanjutnya, Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan pesawat tak berawak (drone) di dekat instalasi sipilnya, yang dilaporkan menyebabkan Moskow mengerahkan pertahanan udara tambahan.
Kemungkinan aset udara Ukraina ditembak jatuh diperparah dalam skenario itu.
Menurut perkiraan Moskow, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 394 pesawat tempur Ukraina, 215 helikopter, dan sekitar 3.324 kendaraan udara tak berawak (UAV).
Baca juga: Mengenal Apa Itu UAV, Kendaraan Udara Tak Berawak yang Gemparkan Ibu Kota Rusia, Ulah Ukraina?
Meski begitu, klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen.
Namun, ini bukan pertama kalinya VKS menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina.
Helikopter era soviet yang beroperasi dengan kedua militer tersebut, telah dikerahkan secara ekstensif dalam konflik yang sedang berlangsung.
Karena itu, beberapa helikopter Mi-8 dan varian yang ditingkatkan telah hilang dalam pertempuran.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)