Pilpres 2024

363 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: 51 Juta Suara Jokowi Potensi Menangkan Prabowo

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto memberi hormat kepada Presiden Jokowi. Efek Joko Widodo atau dukungan Jokowi berpotensi memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ada 51.364.417 (60 persen) suara Jokowi pada Pilpres,

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Efek Joko Widodo atau dukungan Jokowi berpotensi memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ada 51.364.417 (60 persen) suara Jokowi pada Pilpres 2029 termasuk potensial untuk Prabowo.

Jajak pendapat menemukan 60 publik yakin dukungan Jokowi kepada figur capres akan menentukan siapa pemenang konstestasi demokrasi 14 Februari 2024.

Sementara konstelasi Pilpres 2024 berubah! Terkini Relawan Jokowi Mania Nusantara (JoMan) membentuk Relawan Prabowo Mania 08.

Pendukung setiap Presiden Jokowi ini sah menyatakan dukungan politik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Belum lama ini, suvei Litbang Kompas memetakan pendapat responden soal pengaruh pilihan politik Jokowi terhadap sikap pendukungnya.

Jajak pendapat membagi tiga kelompok responden, yakni responden secara keseluruhan, responden pemilih Presiden Joko Widodo, dan responden pemilih Prabowo Subianto.

Tiga kelompok responden ditanya apakah yakin atau tidak yakin pernyataan presiden terkait kriteria atau sosok calon presiden (capres) akan diikuti sepenuhnya oleh loyalis atau pendukung Jokowi.

Hasilnya, terdapat keraguan pada responden kelompok pertama. Dari total 502 responden, sebanyak 48,4 persen di antaranya yakin dukungan presiden akan memengaruhi sikap loyalis atau pendukung Jokowi.

Sementara, responden yang tidak yakin jumlahnya tak terpaut jauh yakni 47,1 persen. Lalu, pada responden kelompok kedua khusus pemilih Jokowi, sebanyak 59,2 (hampir 60) persen yakin dukungan presiden akan diikuti sepenuhnya oleh loyalis atau pendukungnya.

Sisanya, 36,6 persen responden tidak yakin. Sementara, pada responden kelompok ketiga khusus pemilih Prabowo, hanya 34,6 persen yang yakin pernyataan presiden akan memengaruhi dukungan loyalis atau pendukungnya, dan 59,8 persen responden merasa tidak yakin.

Berdasarkan penetapan KPU untuk Pilpres 2019, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amien unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen.

Artinya jika pemilih Jokowi di Pilpres 2019 ada 85.607.362, maka 51.364.417 suara disumbangkan kepada Prabowo.

Sementara, perolehan suara Prabowo-Sandiaga sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Berikut hasil lengkap perolehan suara kedua pasangan calon di 34 provinsi:

1.Provinsi Bali

Jokowi-Ma'ruf: 2.351.057
Prabowo-Sandiaga: 213.415

2.Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Jokowi-Ma'ruf: 495.729
Prabowo-Sandiaga: 288.235

3.Provinsi Kalimantan Utara

Jokowi-Ma'ruf: 248.239
Prabowo-Sandiaga: 106.162

4.Provinsi Kalimantan Tengah

Jokowi-Ma'ruf: 830.948 suara
Prabowo-Sandiaga: 537.138 suara

5.Provinsi Gorontalo

Jokowi-Ma'ruf: 369.803
Prabowo-Sandiaga: 345.129

6.Provinsi Bengkulu

Jokowi-Ma'ruf: 583.488
Prabowo-Sandiaga: 585.999

7.Provinsi Kalimantan Selatan

Jokowi-Ma'ruf: 823.939
Prabowo-Sandiaga: 1.470.163

8.Provinsi Kalimantan Barat

Jokowi-Ma'ruf: 1.709.896
Prabowo-Sandiaga: 1.263.757

9.Provinsi Sulawesi Barat

Jokowi-Ma'ruf: 475.312
Prabowo-Sandiaga: 263.620

10.Provinsi DIY

Jokowi-Ma'ruf: 1.655.174
Prabowo-Sandiaga: 742.481

11.Provinsi Kaltim

Jokowi-Ma'ruf: 1.094.845
Prabowo-Sandiaga: 870.443

12. Provinsi Lampung

Jokowi-Ma'ruf: 2.853.585
Prabowo-Sandiaga: 1.955.689

13. Provinsi Maluku Utara

Jokowi-Ma'ruf: 310.548
Prabowo-Sandiaga: 344.823

14. Provinsi Sulawesi Utara

Jokowi-Ma'ruf: 1.220.524
Prabowo-Sandiaga: 359.685

15. Provinsi Jambi

Jokowi-Ma'ruf: 859.833
Prabowo-Sandiaga: 1.203.025

16. Provinsi Sulawesi Tengah

Jokowi-Ma'ruf: 914.588
Prabowo-Sandiaga: 706.654

17. Provinsi Jawa Timur

Jokowi-Ma'ruf: 16.231.668
Prabowo-Sandiaga: 8.441.247

18. Provinsi NTT

Jokowi-Ma'ruf: 2.368.982
Prabowo-Sandiaga: 305.587

19. Provinsi Sumatera Selatan

Jokowi-Ma'ruf: 1.942.987
Prabowo-Sandiaga: 2.877.781

20. Provinsi Sulawesi Tenggara

Jokowi-Ma'ruf: 555.664
Prabowo-Sandiaga: 842.117

21.Provinsi Sumatera Barat

Jokowi-Ma'ruf: 407.761

Prabowo-Sandiaga: 2.488.733

22. Provinsi Jawa Tengah

Jokowi-Ma'ruf: 16.825.511
Prabowo-Sandiaga: 4.944.447

23. Provinsi Kepulauan Riau

Jokowi-Ma'ruf: 550.692
Prabowo-Sandiaga: 465.511

24. Provinsi Banten

Jokowi-Ma'ruf: 2.537.524
Prabowo-Sandiaga: 4.059.514

25. Provinsi Nusa Tenggara Barat

Jokowi-Ma'ruf: 951.242
Prabowo-Sandiaga: 2.011.319

26. Provinsi Aceh

Jokowi-Ma'ruf: 404,188
Prabowo-Sandiaga: 2.400.746

27. Provinsi Jawa Barat

Jokowi-Ma'ruf: 10.750.568
Prabowo-Sandiaga: 16.077.446

28. Provinsi DKI Jakarta

Jokowi-Ma'ruf: 3.279.547
Prabowo-Sandiaga: 3.066.137

29. Provinsi Papua Barat

Jokowi-Ma'ruf: 508.997
Prabowo-Sandiaga: 128.732

30. Provinsi Sulawesi Selatan

Jokowi-Ma'ruf: 2.117.591
Prabowo-Sandiaga: 2.809.393

31. Provinsi Riau

Jokowi-Ma'ruf: 1.248.713
Prabowo-Sandiaga: 1.975.287

32. Provinsi Sumatera Utara

Jokowi-Ma'ruf: 3.936.515
Prabowo-Sandiaga: 3.587.786

33. Provinsi Maluku

Jokowi-Ma'ruf: 599.457
Prabowo-Sandiaga: 392.940

34. Provinsi Papua

Jokowi-Ma'ruf: 3.021.713
Prabowo-Sandiaga: 311.352

Kembali ke survei, peneliti juga memetakan pendapat responden soal sikap presiden terhadap pilihan politiknya untuk Pemilu 2024. Hasilnya, mayoritas responden di tiga kelompok setuju jika presiden tidak menunjukkan pilihan politiknya pada pemilu mendatang.
Pada kelompok pertama dengan total 502 responden, 76,5 persen di antaranya setuju jika presiden netral.

Hanya 21,8 persen yang setuju presiden menunjukkan pilihan politiknya. Sementara, pada kelompok kedua yakni responden pemilih Jokowi, 73,2 persen setuju presiden bersikap netral di pemilu.

Sementara, 24,4 persen responden pemilih Jokowi lebih ingin kepala negara menunjukkan pilihan politiknya.

Lalu, pada responden kelompok ketiga yaitu pemilih Prabowo, 79,7 persen setuju jika presiden tak menunjukkan pilihan politiknya.

Hanya 19,5 persen responden pemilih Prabowo yang setuju presiden berpihak atau tidak netral. Survei Litbang Kompas ini digelar pada 6-8 Desember 2022. Total 502 responden daei 34 provinsi diwawancara.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, margin of error atau nirpenculikan penelitian sebesar 4,37 persen.

Adapun selama setahun terakhir, Presiden Jokowi beberapa kali mengisyaratkan dukungan politiknya untuk Pemilu 2024. Sinyal dukungan Jokowi pernah ditunjukkan ke beberapa nama yang disinyalir bakal maju sebagai capres seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

(*)