Doa Harian Gorontalo

8 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

Tidak Bersungguh-sungguh

Dalam Hadist Riwayat Bukhari, Rasululullah SAW telah bersabda, "Apabila salah seorang diantaramu berdoa dan memohon kepada Allah, maka janganlah mengucapkan, "Ya Allah, ya Tuhanku, ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berikanlah aku rezeki jika Engkau kehendaki. Akan tetapi, ia harus memantapkan permintaannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Berbuat apa yang Dia kehendaki dan tidak ada penghalang bagi-Nya."

Melupakan Tugas Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

Dari Huzaifah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Demi jiwaku hang berada di tangan-Nya, kamu harus memerintahkan (umat manusia) untuk melakukan perbuatan yang baik dan melarang (mereka) dari perbuatan yang mungkar. Jika tidak (kamu laksanakan), dikhawatirkan Allah akan mengirimkan balasan-Nya kepadamu. Dan jika kamu berdoa kepada-Nya, maka doamu itu akan dikabulkan." (HR Tirmidzi).

Lalai dan Terpengaruh Hawa Nafsu

Dalam Al-Qur'an Surah Ar-Ra'd ayat 11, Allah SWT telah berfirman: "Innallaha laa yugayyiru maa biqaumin hatta yugayyiruu maa bi angfusihim."

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka sendiri yang mengubahnya.

Shalat Tidak Khusyuk

Sebagaimana kita ketahui, ada sebuah hadist di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan menerima doa dari hati seorang yang lalai".

Orang yang tidak khusyuk biasanya hatinya lalai dari mengingat Allah. Ketidakkhusyukan dalam shalat merupakan salah satu faktor bertambahnya perbuatan keji, mungkar dan penyakit jiwa. Hal itu membuat doa tak dikabulkan Allah SWT.

Berbuat Dosa

Penjelasan tentang hal itu dapat kita lihat dari hadist Nabi SAW, berbunyi: "Ada tiga doanya tidak akan dikabulkan Allah SWT; Seorang suami yang mempunyai istri yang buruk budi pekertinya, tetapi ia tidak mau menceraikannya, orang yang mempunyai amanat harta dari orang lain, tetapi ia enggan menyampaikannya, dan seseorang yang memberikan hartanya kepada oeang yang bodoh."

Apabila terlanjur berbuat dosa, maka segeralah mohon ampun pada-Nya, sebagaiman firman Allah dalam Surah Al-Imran ayat 135:

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (*)