TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (27/1/2023) terhitung telah berlangsung 338 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah serangan rudal Rusia menewaskan 11 orang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) lalu.
Invasi yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini, juga bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-337: Bakal Dikirimi Tank AS dan Jerman, Zelensky Berterima Kasih
Namun dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-338 perang Rusia dengan Ukraina:
- Warga sipil Ukraina berlarian mencari perlindungan pada Kamis (26/1/2023) ketika Rusia menembakkan rentetan rudal dan drone ke seluruh wilayah negeri itu.
Serangan rudal Rusia tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang di Ukraina.
Adapun serangan ini terjadi sehari setelah Ukraina memenangkan janji untuk dipasoknya tank medan perang dari negara-negara Barat guna menghadapi invasi Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-336: Jerman Akhirnya Mau Kirim Tank Leopard 2 ke Kyiv
- Pejabat pemerintah Ukraina yang melalaikan tugasnya selama masa perang akan segera diberhentikan, kata seorang asisten utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis di tengah pemberantasan korupsi.
Lebih dari selusin pejabat Ukraina telah dicopot minggu ini setelah serangkaian skandal dan tuduhan korupsi.
Analis politik mengatakan Zelensky perlu menunjukkan kepada mitra Barat dan Ukraina yang lelah perang bahwa dia serius menghukum kesalahan aturan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-335: Didesak NATO, Jerman Tawarkan Leopard untuk Kyiv
- Kementerian Keuangan Rusia telah mengusulkan penghapusan pembatasan likuiditas untuk pengeluaran investasi "anti-krisis" dari dana kekayaan nasional (NWF).