TRIBUNGORONTALO.COM - AC Milan gagal meraih trofi juara Supercoppa Italiana dalam babak final melawan Inter Milan di Riyadh, Arab Saudi pada hari ini, Kamis (19/1/2023).

AC Milan mengalami kekalahan telak 0-3 dari rival sekotanya, Inter Milan dalam Final Supercoppa Italiana di Stadion Raja Fahd dini hari tadi.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Sempre Milan, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku tidak menyangka penurunan performa tim Rossoneri belakangan ini merupakan pukulan berat.

Kiper AC Milan Ciprian Tatarusanu kebobolan dua gol dalam waktu 20 menit awal karena gol dari Bek Inter Milan Federico Dimarco dan striker Nerazzurri Edin Dzeko.

Baca juga: Relakan Trofi Supercoppa untuk Inter Milan gegara Kalah 3-0, Bek AC Milan Simon Kjaer Minta Maaf

Kebobolan tersebut karena runtuhnya lini pertahanan tim Rossoneri asuhan Stefano Pioli.

Alih-alih mencetak gol, AC Milan kembali kebobolan di babak kedua.

Striker Inter Milan Lautaro Martinez yang dimainkan Simone Inzaghi, memperkuat posisinya dengan gol 3-0 di menit ke-77.

Baca juga: Inzaghi Ungkap Inter Milan dalam Kondisi Prima untuk Rebutkan Gelar Juara Supercoppa dengan AC Milan

Berbicara kepada MilanNews, Stefano Pioli membagikan pemikirannya tentang kekalahan yang menyakitkan bagi AC Milan di ajang Piala Super Italia itu.

Stefano Pioli mengakui bahwa dia tidak mengharapkan penurunan baru-baru ini.

Untuk diketahui, AC Milan juga tersingkir dari ajang Coppa Italia setelah kalah 0-1 dari Torino di babak 16 besar.

Baca juga: Alasan Pioli Pilih Simon Kjaer Ketimbang Pierre Kalulu untuk Supercoppa AC Milan Vs Inter Milan

Tetapi, Stefano Pioli juga mengatakan mereka akan melakukan segalanya untuk pulih.

“Kami tidak memiliki babak pertama yang setara untuk pertandingan seperti ini. Kami mencoba untuk bangkit dengan awal yang baik di babak kedua, tetapi kemudian memudar lagi.” ungkap Stefano Pioli.

Stefano Pioli menyebut bahwa tim AC Milan asuhannya tidak terbiasa melakukan kesalahan.

Baca juga: Supercoppa AC Milan Vs Inter Milan: Pioli Belum Putuskan Pilih Brahim Diaz atau Charles De Ketelaere

“Kami tidak terbiasa melakukan kesalahan ini, lalu jika Anda melakukannya melawan lawan-lawan ini. Kami tidak memiliki momen terbaik secara mental. Kami harus berbuat lebih banyak dan berbuat lebih baik.” kata Stefano Pioli.

Stefano Pioli menegaskan bahwa cara AC Milan untuk pulih dari keterpurukan ini ialah bekerja lebih untuk menaikkan level mereka.

“Satu-satunya cara yang kami ketahui (adalah) bekerja lebih baik untuk menaikkan level kami." sebut Stefano Pioli.

Baca juga: Jelang Supercoppa Italiana AC Milan Vs Inter Milan, Stefano Pioli Ungkap Masalah Tim Rossoneri

Meski mengaku bahwa ini merupakan kekalahan yang menyakitkan, Stefano Pioli mengatakan bahwa pertandingan AC Milan selanjutnya telah menanti.

Sehingga AC Milan harus segera berbenah untuk menghadapi laga-laga di masa depan.

"Ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan bagi kami, tetapi musim terus berlanjut dan kami harus menemukan diri kami sendiri.” ujar Stefano Pioli.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan untuk Supercoppa Lawan Inter Milan, Kjaer dan Rebic Comeback

“Ada banyak situasi yang perlu kami tingkatkan. Saya tahu ini pukulan keras, tapi kami akan memiliki kekuatan untuk bereaksi.” imbuhnya.

Terlebih saat ini AC Milan harus mengejar ketertinggalan 9 poin mereka dari pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia yakni Napoli.

Sebagaimana diketahui, AC Milan saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 38 poin, sementara Napoli mengantongi 47 poin.

Baca juga: Masih Ada Serie A, Media Italia Khawatirkan AC Milan dan Inter Milan Habiskan Energi di Supercoppa

Adapun saat ditanya mengenai penurunan mental para pemain, Stefano Pioli mengatakan:

“Saya tidak mengharapkannya. Saya tahu para pemain saya dan saya selalu mengharapkan penampilan yang positif."

"Saat ini kami merasa sulit untuk bereaksi terhadap kesalahan, kami merasa sulit untuk bertahan sebagai tim dan kami hanya bereaksi secara individu. Hasil terbaru memiliki dampak.” lanjutnya.

Sebagai informasi, AC Milan sekarang akan memiliki beberapa hari untuk melatih permainan mereka karena pertemuan mereka berikutnya akan berlangsung pada Rabu (25/1/2023) pekan depan.

Pasalnya, Lazio sang tuan rumah menunggu AC Milan dan itu pasti akan menjadi pertandingan Serie A Liga Italia yang sulit bagi pasukan Stefano Pioli.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)