Prabowo Subianto

Foto 'Jadul' Prabowo Bikin Netizen 'Salfok': Begini Respons Titik Soeharto

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto - Syafrie Syamsuddin. Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bikin netizen 'salfok' (salah fokus). Titik Soeharto (Siti Hediati Hariyadi) ikut menanggapi.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bikin netizen 'salfok' (salah fokus). Titik Soeharto (Siti Hediati Hariyadi) ikut menanggapi.

Menteri Pertahanan itu mengunggah 2 foto 'jadul' atau jaman (zaman) dulu di akun Instagramnya @prabowosubianto.

Unggahan itu diberikan caption atau pertanyaan.

"Bersama sahabat seperjuangan sejak taruna akademi militer. Ada yang mengenal siapa beliau?"

Postingan Prabowo itu telah mendapatkan 31.345 like dan 508 komentar hanya dalam tempo 52 menit per Minggu 15 Januari 2023 pukul 17.14 Wita.

Berikut komentar warganet:

@titiksoeharto; (memasang emoji senyum dengan mata penuh cinta)

@devannie; Mashallah ganteng banget

@hryrmdhn; Anak gaul pada masanya ya Pak?

@cankagarudayaksa; Syafrie Syamsuddin, pengawal pribadi pak Sorharto

Berikut profil singkat Prabowo Subianto dan
Sjafrie Sjamsoeddin dikutip dari wikipedia.org:

Letnan Jenderal TNI (Purn.) H Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Republik Indonesia ke-26

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ke-2

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-22 (20 Maret 1998 – 22 Mei 1998)

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-15 (1 Desember 1995 – 20 Maret 1998)

Informasi pribadi

Lahir 17 Oktober 1951 (umur 71) Jakarta, Indonesia

Kebangsaan Indonesia

Partai politik Partai Gerindra

Afiliasi politik lainnya Partai Golkar (sampai 2008)

Istri Siti Hediati Hariyadi (m. 1983; c. 1998)​

Anak Ragowo Hediprasetyo Djojohadikoesoemo (Didit)

Orang tua Soemitro Djojohadikoesoemo (ayah)

Dora Marie Sigar (ibu)

Kerabat Margono Djojohadikoesoemo (kakek)

Soebianto Djojohadikoesoemo (paman)

Soejono Djojohadikusumo (paman)

Hashim Djojohadikusumo (adik)

Aryo Djojohadikusumo (keponakan)

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (keponakan)

Thomas Djiwandono (keponakan)

Budi Djiwandono (keponakan)

Alma mater AKABRI (1974)

Profesi Tentara

Pebisnis

Politikus

Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir 17 Oktober 1951) adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia.

Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis, politik dan pemerintahan.

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Hatta Rajasa, maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum 2014, namun diungguli oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Pada Rapimnas Partai Gerakan Indonesia Raya tanggal 13 Agustus 2022 di Sentul, Prabowo menerima pencalonan partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.

Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya.

Karena pengalaman ini, Prabowo fasih berbahasa Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris, dan bahasa Belanda.

Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong.

Selepas lulus dari Akademi Militer di Magelang pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua, ia menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983.

Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai sebagai Komandan Jenderal pada korps tersebut. Saat menjabat, ia memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma.

Ketika jatuhnya Presiden Soeharto, ayah mertuanya, pada bulan Mei 1998, Prabowo sedang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis.

Setelah diberhentikan dari dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan di beberapa negara Eropa.

Sekembalinya ke Indonesia, ia menekuni dunia bisnis, mengikuti jejak adiknya Hashim Djojohadikusumo yang merupakan seorang konglomerat.

Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak pada sektor-sektor yang berbeda.

Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selain itu, ia juga pernah aktif sebagai ketua di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.

Di bidang olahraga, Prabowo aktif di Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa.
Kehidupan awal

Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan anak ketiga dan putra pertama dari bapaknya Soemitro Djojohadikusumo yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah dan ibunya Dora Marie Sigar, yang lebih dikenal sebagai Dora Soemitro yaitu seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa, yang berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.

Ayahnya merupakan seorang pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia yang pada saat itu baru saja selesai menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir; pada April 1952, tak lama setelah kelahiran Prabowo, Soemitro diangkat kembali sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.

Prabowo memiliki dua orang kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati; dan seorang adik lelaki, Hashim Djojohadikusumo.

Dari keluarga ayahnya, Prabowo merupakan cucu dari Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama.

Nama pertamanya diambil dari pamannya, Kapten Soebianto Djojohadikusumo, seorang perwira Tentara Keamanan Rakyat yang gugur pada Pertempuran Lengkong pada Januari 1946 di Tangerang.
Keluarga Djojohadikusumo sendiri dikatakan merupakan keturunan dari Raden Tumenggun Kertanegara, seorang panglima laskar Pangeran Diponegoro di wilayah Kedu; dan Adipati Mrapat, bupati Banyumas yang pertama. Dengan itu, garis keturunan keluarga itu dapat ditarik lagi pada penguasa-penguasa awal Kesultanan Mataram.

Prabowo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia; Zurich International School di Zurich, Swiss; dan The American School di London, Inggris.

Baru setelah kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia, dan Prabowo masuk ke AKABRI di Magelang, Jawa Tengah.


Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menteri Pertahanan Indonesia ke-7 (6 Januari 2010 – 20 Oktober 2014)

Informasi pribadi

Lahir 30 Oktober 1952 (umur 70) Makassar, Indonesia

Kebangsaan Indonesia

Partai politik Gerindra

Istri Ny Etty Sudiyati

Hubungan Marsda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin (Adik)

Anak

1. Letkol Inf M. Benrieyadin Sjafrie, M.Sc.
2. Nita

Alma mater Akademi Militer (1974)

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (lahir 30 Oktober 1952) adalah Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014.

Ia juga adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, kedua jabatan itu tetap ia rangkap dari April 2005.

Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.

Pendidikan Militer

Akademi Militer (1974)

Sesarcabif

Dik PARA

Dik PARA Utama

Dik Free Fall

Komando

Dik Pandu Udara

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad

Sesko TNI

Lemhannas RI

Riwayat jabatan

Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)

Dan Nanggala X Timor-Timur (1976)

Dan Nanggala XXI Aceh (1987)

Dantim Maleo Irian Jaya (1987)

Satgas Kopassus Timor Timur (1990)

Dangrup A Paspampres

Danrem 061/Surya Kencana (1995)

Kasgartap-1 Ibu kota (1996)

Kasdam Jaya (1996)

Pangdam Jaya (1997)

Aster Kasum TNI (1998)

Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)

Koorsahli Panglima TNI (2001)

Kapuspen TNI (2002)

Sekjen Dephan (2005)

Wamenhan (2010).

(*)