Senasib, Begini Tanggapan Dokter Richard Lee soal Diperiksanya Pesulap Merah di Polres Metro Jaksel

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Marcel Radhival alias Pesulap Merah di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022) dan dokter Richard Lee menanggapi soal kasus hukum Pesulap Merah vs Dukun.

TRIBUNGORONTALO.COM - Dokter Richard Lee memberikan tanggapannya terkait dipanggilnya Marcel Radhival alias Pesulap Merah kantor polisi akibat dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Pesulap Merah dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Agustus 2022 lalu atas kasus dugaan ujaran kebencian.

Atas laporan tersebut, Pesulap Merah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022).

Dokter Richard Lee lantas memberikan dukungannya terhadap Pesulap Merah yang kini masih harus berurusan dengan hukum.

Baca juga: Begini Perkataan yang Bikin Sandy Tumiwa Laporkan Pesulap Merah dan Dokter Richard Lee ke Polisi

"Buat Pesulap Merah, Bang Marcel semangat ya," kata dokter Richard Lee seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (4/1/2023).

"Saya yakin apa yang benar itu di atas segalanya," imbuhnya.

Untuk diketahui, bersama Pesulap Merah, dokter Richard Lee juga dilaporkan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Pada September 2022 lalu, aktor Sandy Tumiwa melaporkan Pesulap Merah dan dokter Richard Lee ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: 4 Jam Diperiksa Polisi, Pesulap Merah Menduga Pelapornya adalah Suruhan Dukun Berinisial R

"Saya yakin apa yang pengin kita sampaikan itu benar. Cuma memang di Indonesia itu untuk menyampaikan kebenaran itu banyak banget ganjalannya," ungkap dokter Richard Lee.

Dokter Richard Lee pun berharap Pesulap Merah tetap semangat dan sehat agar dapat terus memberikan edukasi pada masyarakat.

Mengingat, pesulap berjuluk pawang dukun itu kerap membuat konten tentang pembongkaran trik atau rahasia oknum dukun.

"Saya berharap Marcel tetap semangat, tetap sehat terus supaya bisa ngasih edukasi ke masyarakat Indonesia," sebut dokter Richard Lee.

Baca juga: Susul Richard Lee, Pesulap Merah Bakal Dilaporkan ke Polisi soal Debus, Sandy Tumiwa: Lagi Disiapkan

Pesulap Merah Diperiksa 4 Jam

Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022).

Selama sekitar 4 jam lamanya, pesulap bernama asli Haris Setianto itu diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan pihak Persatuan Dukun Indonesia.

Baca juga: Pesulap Merah Dipolisikan Dukun Lagi, Kali Ini Marcel Dilaporkan Haji Ridwan ke Polda Metro Jaya

Adapun Pesulap Merah mengaku tidak kenal dengan orang yang melaporkannya ke kantor polisi terkait kasus perdukunan ini.

"Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail, saya juga enggak kenal tuh," ujar Pesulap Merah setelah pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat malam, seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Rasis Infotainment.

Pesulap Merah mengatakan bahwa ia dilaporkan atas kasus dugaan penyebaran kebencian.

Baca juga: Tanggapi Tantangan Pesulap Merah, Haji Ridwan Sebut Marcel Bisa Disantet setelah Kasusnya Selesai

Pesulap Merah juga menduga bahwa pelapor bernama Agustiar merupakan murid dari seorang dukun berinisial R.

Pesulap Merah menyebut bahwa dukun berinisial R itu mengorbankan Agustiar untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Penyebaran kebencian katanya, tuduhannya. Jadi laporan yang ini, dari yang dukun tua itu," ucap Pesulap Merah.

"Dukun tua yang inisial R yang koar-koar terus tapi sayangnya dia enggak berani pakai nama pribadi buat ngelaporin saya," lanjutnya.

Baca juga: Dipolisikan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah Malah Bersyukur, Begini Sebabnya

Pasalnya, kata Pesulap Merah, apabila ia mempermasalahkan laporan polisi ini, yang terkena imbas adalah Agustiar, bukan dukun R.

"Karena kalau dia pakai nama pribadi, ketika saya permasalahkan kan dia yang kena, akhirnya dia pakai muridnya. Jadi parahnya dia adalah mengorbankan muridnya untuk ngelaporin saya," jelas Pesulap Merah.

Pesulap Merah juga mengungkapkan bahwa ia dicecar 43 pertanyaan oleh penyidik polisi dalam pemeriksaan tersebut.

"Ada 43 (pertanyaan)," sebut Pesulap Merah.

Baca juga: Kata Pesulap Merah soal Gus Samsudin yang Diduga Jadi ODGJ: Mungkin untuk Menghindari Penjara

Pesulap Merah menerangkan bahwa laporan ini dipicu oleh unggahan konten di Instagram-nya tentang dukun cabul dan penipu.

Pesulap Merah sendiri memang dikenal dengan konten-kontennya tentang membongkar rahasia ataupun trik oknum dukun yang digunakan untuk mengelabuhi pasiennya.

"Tentang posting-an saya di Instagram, yang saya menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama ataupun berkedok budaya yang biasanya menggunakan keajaiban untuk penipuan," ungkap Pesulap Merah.

"Itu kan definisi dukun yang saya maksud. Kalau saya nyebut dukun di channel saya ya yang saya maksud itu sebenarnya, yang menggunakan alat-alat atau trik-trik atau mengelabuhi pasiennya." sambungnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)