TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Senin (2/1/2023) terhitung telah berlangsung 313 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Ibu Kota Ukraina, Kyiv terkena serangan udara Rusia hingga 45 drone Shahed buatan Iran ditembak jatuh pada malam pertama tahun baru.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-311: Zelensky Klaim Pasukannya Buat Kemajuan Kecil di Donbas
Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Namun dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Konflik antar negara bertetangga itu, sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-313 perang Rusia dengan Ukraina:
- Kyiv dilanda "serangan udara" pada Senin pagi waktu setempat dengan puing-puing dari pesawat tak berawak yang hancur melukai satu orang, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-310: Belarus Protes setelah Wilayahnya Dihantam Rudal Ukraina
Sirene serangan udara diumumkan sebelum tengah malam dan ledakan dilaporkan di Distrik Desnianskiy timur laut Kyiv dengan seorang pria berusia 19 tahun dibawa ke rumah sakit.
Administrasi militer kota melaporkan bahwa 12 target udara ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina pada Senin dini hari.
- Komando militer regional Ukraina di timur negara itu mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan 9 drone Shahed "kamikaze" buatan Iran di atas wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia pada dini hari Senin.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-309: Zelensky Sebut Tak Ada Tempat yang Tak Berdarah di Bakhmut
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menambahkan bahwa "45 'Shahed' ditembak jatuh pada malam pertama tahun ini," dalam pidatonya.
- Pejabat pertahanan paling senior Ukraina mengatakan mereka percaya Rusia akan mencoba invasi kedua dari utara dalam beberapa bulan ke depan, menggunakan pasukan yang telah dilatih selama tiga bulan terakhir sejak dimobilisasi pada bulan Oktober 2022.
Tetapi pasukan Ukraina yang mempertahankan perbatasan mengatakan bahwa Rusia tidak akan dapat menerobos seperti yang mereka lakukan pada bulan Februari, ketika wilayah Sumy tidak memiliki garis pertahanan.