TRIBUNGORONTALO.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Selasa (27/12/2022) telah berlangsung selama 307 hari.
Kabar terbaru dalam perang di Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan pangkalan udara yang mematikan jauh di dalam wilayahnya.
Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' dengan tujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-304: Putin Ingin Tentaranya Segera Dilengkapi Peralatan Militer
Namun seiring perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson sekaligus.
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-307 perang Rusia dengan Ukraina:
- Moskow menuduh Ukraina melakukan serangan mematikan di sebuah pangkalan udara yang menewaskan 3 prajurit Rusia pada Senin (26/12/2022).
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-303: Korea Utara Bantah Pasok Senjata untuk Pasukan Putin
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sebuah pesawat tak berawak (drone) Kyiv ditembak jatuh saat mendekati pangkalan Engels yang terletak sekitar 300 mil jauhnya dari perbatasan Ukraina.
Namun puing-puing yang berjatuhan menewaskan 3 personel layanan.
Pemerintah Ukraina tidak mengomentari serangan yang dilaporkan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-302: Temui Biden, Zelensky Percaya AS Bisa Bebaskan Ukraina
- Militer Ukraina mengatakan puluhan kota di wilayah Luhansk, Donetsk, Kharkiv, Kherson dan Zaporizhzia dibom oleh pasukan Rusia.
Di wilayah Kherson, Rusia menembaki daerah berpenduduk di sepanjang tepi kanan Sungai Dnieper, kata militer Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan garis depan di Bakhmut, Kreminna dan daerah lain di Donbas "sekarang membutuhkan kekuatan dan konsentrasi maksimum" dalam pidato Senin malamnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-301: Zelensky Berencana Kunjungi Gedung Putih AS Hari Ini
- Zelensky mengatakan kekurangan listrik terus berlanjut, dengan hampir sembilan juta orang bertahan tanpa listrik.
“Kekurangan tetap ada. Pemadaman terus berlanjut, ”kata Zelensky dalam pidato video Senin malam waktu setempat.
“Tapi jumlah dan lamanya pemadaman listrik secara bertahap berkurang.” lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-300: Kunjungi Belarus, Putin Bahas Ini dengan Lukashenko
- Ukraina harus memenuhi proposal Moskow untuk penyelesaian demi kebaikannya sendiri atau tentara Rusia yang akan memutuskan, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
"Proposal kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk tanah baru kami, sudah diketahui musuh," kata kantor berita negara Tass mengutip Lavrov pada hari Senin.
“Intinya sederhana, penuhi itu untuk kebaikan Anda sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia.” tegasnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-299: Inggris Umumkan Bantuan Baru Senilai 250 Juta Pound ke Kyiv
- Putin menjamu para pemimpin negara-negara bekas Soviet lainnya di St Petersburg, Rusia pada hari Senin.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Eurasia semakin meningkat.
“Sayangnya tantangan dan ancaman di kawasan ini, terutama dari luar, hanya tumbuh setiap tahunnya,” sebut Putin.
“Kami juga harus mengakui, sayangnya, ketidaksepakatan juga muncul di antara negara-negara anggota persemakmuran.” imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-297: Putin Kembali Luncurkan 70 Rudal Lebih ke Ukraina
- Menluri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Kyiv bertujuan untuk mengadakan pertemuan puncak perdamaian pada akhir Februari 2023 mendatang.
Kuleba menyarankan agar Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dapat menjadi mediator yang memungkinkan untuk pembicaraan damai antara Ukraina dengan Rusia.
Meskipun, Rusia hanya dapat diundang jika negara tersebut menghadapi pengadilan kejahatan perang terlebih dahulu.
“PBB bisa menjadi tempat terbaik untuk mengadakan KTT ini, karena ini bukan tentang memberi bantuan kepada negara tertentu. Ini benar-benar tentang membawa semua orang bergabung,” ucap Kuleba.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-296: Moskow Disebut Tengah Siapkan Serangan Besar di Tahun Baru
- Zelensky juga mengatakan dia meminta bantuan India untuk mengimplementasikan “formula perdamaian” melalui telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Senin.
“Saya melakukan panggilan telepon dengan PM Narendra Modi dan berharap kepresidenan G20 sukses,” tulis Zelensky di Twitter.
Sebagaimana diketahui presidensi KTT G20 2023 diemban oleh India.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-295: Moskow Tolak Proposal Gencatan Senjata saat Natal
“Di platform inilah saya mengumumkan formula perdamaian dan sekarang saya mengandalkan partisipasi India dalam implementasinya.” tambahnya.
Pemerintah India mengatakan dalam pernyataan pada Senin malam bahwa Modi “dengan tegas menegaskan kembali” seruannya untuk segera mengakhiri permusuhan di Ukraina.
New Delhi juga menyampaikan dukungan India untuk setiap upaya perdamaian.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-294: AS Rampungkan Rencana Pengiriman Rudal Patriot ke Kyiv
- Dinas Keamanan FSB Rusia mengatakan "kelompok sabotase" beranggotakan 4 orang Ukraina "dilikuidasi" ketika mencoba memasuki wilayah Bryansk pada Minggu (25/12/2022), lapor media pemerintah Rusia.
Para penyabot yang diduga dipersenjatai dengan senjata buatan asing dan empat alat peledak rakitan, kata FSB.
Namun belum ada komentar segera tentang insiden tersebut dari Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-292: Pasukan Zelensky Serang Kota Melitopol yang Dikuasai Rusia
- Ukraina telah menyerukan agar Rusia dicopot sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut Rusia telah secara ilegal menduduki “kursi Uni Soviet di Dewan Keamanan PBB sejak pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991, dan kehadirannya selama tiga dekade di PBB telah “ditandai dengan perang dan penyitaan wilayah negara lain”.
- Sebuah video telah muncul yang diduga menunjukkan anggota perusahaan tentara bayaran swasta Rusia, Wagner Group, menyebut kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia sebagai "omong kosong".
Christo Grozev dari Bellingcat melaporkan bahwa Yevgeny Prigozhin, pengusaha Rusia dan pendiri Wagner Group, mengatakan dia "tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang video ini", yang menurut Grozev berarti sekutu Putin pada dasarnya mendukung serangan terhadap Gerasimov.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)