Berkaca dari Tragedi Halloween Itaewon, Simak Tips agar Selamat saat Terjebak di Kerumunan

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis, kepolisian, dan tim pemadam kebakaran Korea Selatan saat mengevakuasi korban-korban yang berjatuhan dalam tragedi kerumunan di perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat. Sedikitnya 156 orang dikabarkan tewas akibat tragedi kerumunan di Halloween Itaewon tersebut. Simak tips untuk bertahan dan menyelamatkan diri saat terjebak di kerumunan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) berikut ini.

Masa Berkabung Tragedi Itaewon

Tragedi Itaewon menjadi salah satu peristiwa maut terbesar di negeri gingseng itu.

Korea Selatan mengadakan masa berkabung nasional untuk para korban kerumunan Halloween Itaewon selama seminggu yang berakhir pada Sabtu (5/11/2022) hari ini.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Korea Herald, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol kembali mengunjungi altar berkabung bagi para korban kerumunan Halloween Itaewon di depan Balai Kota di Seoul pada Jumat (4/11/2022) kemarin.

Baca juga: 12 Temuan Awal TPF Koalisi Masyarakat Sipil tentang Pelanggaran HAM di Stadion Kanjuruhan

Yoon Suk Yeol pun membawa krisan untuk ditaruh ke altar berkabung korban kerumunan Halloween Itaewon tersebut.

Ini merupakan kunjungan kelimanya ke altar berkabung bagi para korban kerumunan Halloween Itaewon.

Yoon Suk Yeol telah mengunjungi altar yang sama empat kali minggu ini dan juga mengunjungi altar duka di dekat lokasi tragedi Halloween Itaewon pada hari Selasa (1/11/2022) lalu.

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, salah satu pejabat pemerintah yang dituduh ceroboh dalam menanggapi insiden mematikan itu, bukan bagian dari rincian presiden pada hari Jumat.

Pers lokal berspekulasi bahwa Yoon Suk Yeol mengisyaratkan niatnya untuk mempertahankan Lee meskipun ada seruan untuk pemecatannya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)