Pesulap Merah Disebut Jindan Tak Mau Diajak Adu Tembak, Lord Rangga: Itu Pasti Ada Konspirasi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana alias Lord Rangga (TENGAH) dan seleb viral Muhammad Salim Jindan Al Habsyi (KANAN) saat menjadi bintang tamu di podcast di kanal YouTube Tretan Universe. Dalam kesempatan itu, Lord Rangga dan Jindan membahas tentang Marcel Radhival alias Pesulap Merah (KIRI) yang dianggap tak mau diajak pembuktian ilmu kebal dengan melakukan adu tembak. Lord Rangga lantas menilai bahwa ada konspirasi di balik hal tersebut.

Jindan akhirnya kembali menantang Pesulap Merah untuk adu tembak setelah sempat ingin mengakhiri perseteruannya dengan pesulap berjuluk pawang dukun itu.

Baca juga: Ambil Hikmah dari Polemik Perdukunan, Pesulap Merah Terima Kasih ke Para Dukun Berkat Hal Ini

Bukan lagi dalam jarak 2 meter, kali ini Jindan menantang Pesulap Merah untuk adu tembak dengan jarak satu langkah kaki.

"Sekarang gini, saya tantang lagi dah, jangan jarak 2 meter, berapa meter ya, satu jengkal eh satu langkah nih," ungkap Jindan.

"Saya ajak tembak-tembakan," tambahnya.

Baca juga: Bantah Gaet Hotman Paris, Pesulap Merah Ngaku Ditawari Banyak Pengacara sebelum Pilih Sunan Kalijaga

Pesulap Merah Sebut Jindan adalah Korban

Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah menyebut Jindan merupakan korban dari guru spiritualnya yang mengaku anti-tembak.

"Itu korban dia (Jindan), korban guru," kata Pesulap Merah seperti dilansir TribunGorontalo.com dari video di kanal YouTube Dapur Bincang Online yang tayang pada Senin (10/10/2022).

Baca juga: Keluhkan Aksi Penipuan Online yang Mengatasnamakan Dirinya, Pesulap Merah: Pelaku Ternyata Bocah

"Gurunya dia, yang bermasalah awal kan gurunya dia. Dia koar-koar kayak gitu gara-gara ngebelain guru dia, gurunya sudah kalah debat," terangnya.

Tetapi Pesulap Merah menyatakan bahwa guru Jindan gagal membuktikan ilmu kebal dari senjata jenis air gun dan malah berakhir melukai kakinya sendiri.

"Padahal ya enggak kebal, enggak ada yang kebal, enggak bisa ditransfer ilmu itu," sebut Pesulap Merah.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)