TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) populer. Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih terpopuler disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Untuk tingkat kesukaan pemilih muda, Sandiaga Uno berada satu tingkat di bawah Ganjar. Politisi berdarah Gorontalo ini menempati urutan ketiga tertinggi setelah Ridwan Kamil dan Ganjar.
Jajak pendapat juga menemukan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Sandiaga Uno di urutan ke-5 (lihat infografis) setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Demikian temuan jajak pendapat yang dilakukan Centre of Strategic and International Studies (CSIS) pada pemilih muda usia 17 tahun hingga 39 tahun periode 8 - 13 Agustus 2022.
Sandiaga Uno termasuk figur potensial calon presiden (capres) 2024.
Sandiaga Uno berada di urutan kedua setelah Sri Mulyani dari perspektif atau sudut pandang keberhasilan perekonomian nasional.
Setelah Sandiaga Uno, ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: Relawan Jokowi-PPP Lamar Sandiaga Uno: Simak Hasil Survei Elektabilitas Menparekraf
Analis Komunikasi Politik sekaligus Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyampaikan sosok capres potensial dalam Pilpres 2024 adalah Sri Mulyani, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto pada posisi terakhir.
"Saya harus sebut Sri Mulyani, kenapa? Ya dia Menteri Keuangan, tapi dia Menteri dua presiden. Kedua, Sandiaga Uno, ketiga Erick Thohir dan Airlangga Hartarto," ungkap Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Selasa (13/9/2022).
Berdasarkan hasil penelitiannya, Hensat, sapaan akrabnya, memaparkan satu variabel yang menjadi kunci kesuksesan karier Airlangga, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno dalam dunia politik.
Kunci sukses tersebut adalah kekayaan yang dimiliki sebelum ketiganya menjadi politisi.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Digoyang Kader Gerindra: Prabowo Angkat Suara
"Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto itu dalam kelompok yang sama. Kenapa? Karena kan Airlangga Hartarto brojol tajir bos, anak orang kaya. Sandiaga juga gitu. Erick juga gitu," ungkap Hensat.
"Sekarang pertanyaannya, mereka sudah sejahtera, sudah kaya raya, bisa gak bikin orang lain kaya juga? Bisa gak bikin orang lain sejahtera juga? Mau nggak mereka membina orang supaya mirip-mirip lah seperti mereka kira-kira?," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya secara langsung meyakini Sri Mulyani merupakan sosok potensial yang maju sebagai Capres 2024.
Terlebih, hasil survei terkini diungkapkannya menyatakan pemimpin perempuan dianggap lebih bisa mengatasi hal-hal yang ada kaitannya dengan permasalahan konkret, di antaranya tentang stabilitas harga kebutuhan pokok dan lainnya.
"Jadi nama Puan (Puan Maharani), Susi (Susi Pudjiastuti), Sri Mulyani itu diunggulkan untuk bisa mengatasi masalah harga-harga mahal itu. Mungkin respondennya orang rumah ya," tutupnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno disebut menjadi capres potensial dalam Pilpres 2024.
Alasannya, Menparekraf itu dinilai berlatar belakang dan berprestasi dalam pemulihan ekonomi serta memiliki popularitas dan elektabilitas.
Baca juga: Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Jadi Figur Potensial Capres
Demikian disampaikan Ekonom Universitas Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal Hastiadi dalam diskusi politik bertajuk 'Menakar Gagasan Capres 2024 dan Tantangan Ekonomi Indonesia' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa.
Menurutnya, sejauh ini terdapat empat tokoh yang memiliki visi ekonomi maju dalam Pilpres 2024.
Antara lain, Sri Mulyani, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Next Policy, keempatnya diungkapkan Fithra diyakini masyarakat membawa menjawab berbagai tantangan perekonomian bangsa di masa depan.
Namun dibandingkan tiga tokoh lainnya, lanjutnya, hanya Sandiaga Uno yang dinilai memiliki modal.
Mulai dari latar belakang ekonomi, sejumlah prestasi dalam pemulihan sektor parekraf hingga popularitas dan elektabilitas.
"Nah dari empat ini, saya rasa mampu untuk menjawab tantangan-tantangan (ekonomi) ke depan, cuma kan kita harus kemudian mengkombinasikan pemahaman dengan kemudian dalamnya konteksnya grass root-nya mendukung atau tidak," ujar Fithra.
"Di antara empat ini, Sandiaga Uno yang paling mencorong," tambahnya.
Sandiaga Uno pun diungkapkannya mampu menjawab beragam tantangan ekonomi ke depan.
Terlebih terkait pengentasan pengangguran dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang kini masih jauh dari harapan masyarakat.
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Hadiri ESI Talks Gorontalo, Bicara Industri Esport
"Dan sekali lagi kalau kita melihat dari sisi dominasi pemahaman dan juga dari sisi apa yang sudah selama ini dikerjakan, sosok Sandiaga Uno ini lebih banyak bekerja di sisi itu (pemulihan ekonomi)," ungkap Fithra.
"Jobs and prices (stabilitas harga kebutuhan pokok), yang artinya kita ingin mendongkrak perekonomian dan produktivitas yang mana itu bisa me-leverage (memberikan manfaat) perekonomian di masa depan," paparnya.
(*)