Isi Percakapan Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang Diduga Jadi Bukti Perseteruan Settingan

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcel Radhival alias Pesulap Merah dan Gus Samsudin di Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim). Kabarnya, perseteruan antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin itu diduga adalah settingan belaka. Dugaan ini diungkap Mbah Gareng dan Bang Away yang disebut-sebut merupakan guru spiritual dari Pesulap Merah. Mbah Gareng bahkan memutarkan isi rekaman percakapan antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin yang diduga menjadi bukti bahwa perseteruan mereka hanyalah settingan, simak isi rekaman suara tersebut berikut ini.

Adapun berikut isi rekaman suara yang diduga percakapan antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah:

"... minta klarifikasi akan saya klarifikasi gitu, untuk apa namanya mau menjawab semua apapun yang ditanyakan oleh Bang Marcel, intinya saya," ujar seseorang dalam rekaman diduga Gus Samsudin.

Baca juga: Jawaban Jindan setelah Disebut Jadi Mata-Mata Persatuan Dukun Indonesia untuk Awasi Pesulap Merah

"Tapi jujur Mas Udin jangan kayak kemarin ada...," timpal seseorang dalam rekaman diduga Pesulap Merah.

Rekaman suara yang diputarkan tersebut, menurut Mbah Gareng adalah versi pendek dari isi rekaman berdurasi 2 jam yang dijanjikan JA.

"Jadi ini rekamannya hanya durasi 23 detik," sebut Mbah Gareng.

Bantahan Pesulap Merah

Sebelumnya, Pesulap Merah dengan tegas membantah tudingan bahwa perseteruannya antara Gus Samsudin hanyalah settingan belaka.

Baca juga: Perseteruan Pesulap Merah Vs Gus Samsudin Dituding Settingan, Bang Away dan Mbah Gareng Ungkap Bukti

Bahkan Pesulap Merah sampai berani mengucapkan sumpah demi Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk meyakinkan bahwa perseteruannya dengan Gus Samsudin bukanlah settingan.

"Sumpah nih, saya bersumpah atas nama Allah Azza Wa Jalla, karena ini kalau saya enggak bersumpah nanti dibilangnya kan enggak serius," ucap Pesulap Merah, Sabtu (10/9/2022) seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Intens Investigasi.

"Ini saya sumpah demi Allah Azza Wa Jalla, sumpah demi Nabi Muhammad SAW, Rasul SAW, itu bukan settingan, enggak ada unsur gimmick sama sekali dan memang beneran saya datang ke sana untuk pembuktian, untuk edukasi masyarakat agar tidak ada lagi yang berobat ke sana," lanjutnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)