Dalam unggahannya video, @sandiuno menulis;

Baru kemarin balik dari Riau, pagi-pagi sudah dibuat kangen aja ni sama kulinernya. Ikan Patin emang udah jadi ciri khas Riau, rasanya? Mantapp (jempol)

Saat di Pekanbaru kemarin, saya icip-icip kuliner khas bersama Ketua DPW PPP Riau, Bapak Syamsurizal, Wakil Ketua DPW, Bapak Jhon Hendri Hasan, Bapak Rusli Efendi dan Bapak Afrizal AZ di Pondok Patin Haji Yunus (@pondokpatin_hmyunus), di restoran legendaris yang mana semua Presiden sudah pernah makan di sini mulai dari zamannya Pak Soeharto hingga Pak @jokowi.

Kami berdiskusi banyak hal, khususnya terkait EKONOMI, di mana masyarakat di akar rumput menginginkan beban BIAYA HIDUP dan HARGA-HARGA yang tidak terus meningkat, serta LAPANGAN KERJA yang lebih mudah untuk didapat.

Secara tegas kami sampaikan bahwa @kemenparekraf.ri fokus hadirkan solusi konkret untuk meningkatkan penghasilan pelaku parekraf dan berkomitmen untuk ciptakan 4,4 juta LAPANGAN KERJA BARU hingga tahun 2024.

Baca juga: Punya Elektabilitas Moncer, Sandiaga Uno Jagoan PAN dan Berpeluang Diusung KIB

Status @sandiuno yang diunggah 2 jam lalu per Senin 22 Agustus 2022 pukul 10.35 Wita, telah disukai 3.793 dan dapat 74 komentar netizen.

Unggahan itu ditanggapi warganet.

shprams; Sudah 6 presiden makan disini. Nah kalo pak Sandi calon presiden 2024, nanti jadi 7 presiden yang pernah makan disini hehe

lebihafdlol; 7 presiden : sama pak @sandiuno . The next presiden (love)

Tipis Peluang Maju Lewat Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan diri siap maju di Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai majunya Prabowo di Pilpres 2024 menimbulkan konsekuensi bagi kader-kader Gerindra yang lain, termasuk Sandiaga Uno.

Menurut Ujang, Sandiaga Uno dan kader-kader Partai Gerindra yang lain tak bisa mencalonkan diri sebagai Capres imbas majunya Prabowo.

"Tidak bisa mencapreskan diri dari Gerindra 2024 nanti seperti Sandiaga Uno dan yang lain-lain. Itu konsekuensi ketika Ketua Umumnya Prabowo maju sebagai calon presiden," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Senin (15/8/2022).

Ujang mengeklaim jika keputusan Prabowo maju lagi sebagai capres sesuai dengan analisisnya setelah Pilpres 2019.