TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar hanya dipilih 10.716.860 (34,38 persen) dari pemilih Partai Gerindra dan PKB dari total 31.167.809 suara koalisi Kebangkitan Indinesia Raya (KIR) pada Pemilu 2019.
Jika ditotalkan, pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dipilih 7,65 persen dari 139.970.810 suara sah Pemilu 2019.
Artinya terdapat 65,62 persen pemilih Gerindra dan PKB yang tidak memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Temuan 10 juta lebih pemilih Gerindra-PKB setia kepada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar berdasarkan jajak pendapat simulasi pasangan calon presiden-calon wakil presiden oleh Lembaga Survei Development Technology Strategy (DTS) Indonesia.
Baca juga: Menang Survei Warganet: Prabowo Punya Potensi Elektoral 43,87 Persen
DTS menemukan pemilih dari Partai Gerindra yang tidak sepenuhnya memberikan suara pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Jika Prabowo disimulasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maka pasangan ini hanya mendulang 48,1 persen dari pemilih Gerindra dan 16,6 persen dari pemilih PKB.
Pemilih keduanya justru menyumbangkan suaranya pada simulasi pasangan Anies Baswedan - Ridwan Kamil dan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Massa Koalisi KIR pilih Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar:
1) Partai Gerindra: 48,1 persen dari 17.596.839 suara pada Pemilu 2019 adalah 8.464.079 suara
2) PKB: 16,6 persen dari 13.570.970 suara pada Pemilu 2019 adalah 2.252.781 suara
Terdapat 10.716.860 (34,38 persen) dari 31.167.809 total suara koalisi KIR atau 7,65 persen dari 139.970.810 suara sah Pemilu 2019 memilih Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Rajai Elektabilitas Capres Selang Januari-Mei 2022, LSJ: Prabowo Subianto 29 Persen
Perhitungan ini berbasis data perolehan suara pada Pemilu 2019. Berikut hasil Pemilu Legislatif 2019 diurutkan dari partai yang mendapat suara tertinggi.
1. PDI-P
Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)
2. Golkar