Capres 2024

Capres-Cawapres sesuai Elektabilitas: Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok, Sandi-Risma

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan-Basuki Tjahja Purna. Bila dipasangkan sesuai urutan elektabilitas, muncul Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok dan Sandiaga-Risma.

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Pilpres 2024 berpeluang empat poros. Mengacuh urutan elektabilitas figur calon presiden versi survei Litbang Kompas, muncul nama capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Empat figur dengan elektabilitas tertinggi diikuti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Basuki Tjahaja Purna (Ahok) dan Tri Rismaharini.

Bila dipasangkan sesuai urutan elektabilitas, muncul Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok dan Sandiaga-Risma.

Prabowo Subianto-Ridwan Kamil. Bila dipasangkan sesuai urutan elektabilitas, muncul Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok dan Sandiaga-Risma.

Hasil Survei Litbang Kompas:

1. Prabowo 25,3 persen
2. Ganjar Pranowo 22 persen
3. Anies Baswedan 12,6 persen
4. Sandiaga Uno 4,4 persen

5. Ridwan Kamil 3,4 persen
6. AHY 3,1 persen
7. Ahok 2,1 persen
8. Tri Rismaharini (Risma) 2 persen

9. Andika Perkasa 1,5 persen
10. Erick Thohir 1,4 persen

Ganjar Prabowo-AHY. Bila dipasangkan sesuai urutan elektabilitas, muncul Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok dan Sandiaga-Risma.

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menjelaskan proyeksi bakal terbentuknya tiga hingga empat poros koalisi pada Pemilu 2024.

“Karena ke depan prediksi saya justru bukan hanya dua poros ya, tetapi ada 3 sampai 4 poros koalisi,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).

Pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga Uno-Risma. Bila dipasangkan sesuai urutan elektabilitas, muncul Prabowo-Ridwan, Ganjar-AHY, Anies-Ahok dan Sandiaga-Risma.

Kemudian yang kedua ialah penjajakan antara Partai Gerindra dengan PKB.

Kedua partai ini juga sebelumnya telah memberi nama koalisi yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Meskipun koalisi tersebut juga belum resmi.

Kemudian selanjutnya ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Menurut Herry, PDIP akan berjuang sendiri.

Sebab partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan satu-satunya parpol di parlemen yang bisa mengusung calon presiden (capres) tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lainnya.

Meskipun tidak menutup kemungkinan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini menjalin koalisi dengan partai lainnya.

Terakhir adalah poros koalisi yang dibentuk oleh NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat.

Halaman
12