Sabtu 11 Juni 2022: Bertambah 574 Kasus Covid-19, Varian Baru Cepat Menular

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien Covid-19

"BA.4 dan BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan Omicron sebelumnya BA.1 dan BA.2," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Selain itu, dua subvarian Omicron ini menurunkan kemampuan antibodi monoklonal. Ia menyebutkan, subvarian ini kemungkinan dapat menghindar atau lolos dari kekebalan yang sudah ada pada seseorang, baik dari vaksinasi atau kekebalan alamiah.

Di samping itu, Syahril mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, sebanyak 6.903 sekuens BA.4 sudah dilaporkan melalui GISAID dari 58 negara.

Dari jumlah tersebut, 5 negara dengan laporan sekuens BA.4 terbanyak yaitu, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.

Sementara itu, sebanyak 8.687 sekuens BA.5 sudah dilaporkan melalui GISAID dari 63 negara. "Lima negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika Serikat, Portugis, Jerman, Britania Raya, dan Afrika Selatan," ucap dia.

Wanti-wanti Jokowi Merespons situasi kenaikan kasus Covid-19 baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat soal pentingnya melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19.

"Saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan," ujar Jokowi dalam Peluncuran Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center di Rumpin, Bogor, Jumat (10/6/2022).

Dia melanjutkan, adanya kenaikan kasus Covid-19 baru-baru ini sebagai dampak periode Lebaran 2022 sekitar sebulan lalu. Jokowi menyebutkan, kenaikan kasus positif Covid-19 terjadi dalam jumlah sedikit.

"Ada sedikit kenaikan karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini maih dalam posisi terkendali," tuturnya.

Kepala Negara mengatakan, ada dua indikator yang membuat dirinya menilai kenaikan kasus akhir-akhir ini masih terkendali, yaitu positivity rate yang masih berada di angka 1,03 persen (di bawah 5 persen) dan laju transmisi kasus Covid-19 di Indonesia yang angkanya 20 per 100.000 per minggu.

Meski demikian Presiden menegaskan, kewaspadaan masyarakat dan semua pihak tetap merupakan hal yang penting. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 11 Juni 2022: Bertambah 574, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.059.937"