Kabar Seleb

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Terungkap, Simak Penjelasan Lengkapnya

Dalam hasil yang disampaikan oleh pihak kepolisian, tingkat kecocokan DNA mencapai 99,999 persen, angka yang secara medis dianggap sangat akurat

|
kolase/Instagram
HASIL TES DNA -- Tes DNA yang digelar di Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025 ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dugaan hubungan biologis antara Ridwan Kamil dan sang anak. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Hasil tes DNA antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan seorang mantan model dewasa Lisa Mariana dan anak berinisial CA, akhirnya diumumkan pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Tes DNA yang digelar di Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025 ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dugaan hubungan biologis antara Ridwan Kamil dan sang anak.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan: mengapa tes DNA tidak pernah menghasilkan angka 100 persen?

Ridwan Kamil dan sang mantan model dewasa telah menjalani Tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8/2025).

Tingkat akurasi tes DNA mencapai 99,999 persen, hasilnya tidak pernah dinyatakan 100 persen mutlak. Mengapa?

“Kenapa tidak 100 persen? Karena yang diperiksa hanya 23 lokus DNA dari total seluruh kromosom manusia,” kata dr. Ade Firmansyah Sugiharto, dokter spesialis forensik, saat dihubungi Tribunnews.com.

Tes DNA atau tes genetik adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menganalisis informasi genetik seseorang yang terdapat dalam DNA-nya.

Baca juga: Mau Ganti HP Premium? Intip Harga Terbaru iPhone & Samsung Seri Tertinggi di Agustus 2025

Baca juga: Info Cuaca Malam Kamis Gorontalo 20 Agustus 2025: Hujan Ringan di Kota, Petir di Wilayah Barat

Tes ini memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk mengetahui hubungan biologis antara anak dan orang tua, yang dikenal sebagai tes paternitas.

DNA merupakan materi yang diturunkan secara genetik (dari orangtua) dan terdapat di dalam sel. Pemeriksaan DNA untuk menentukan orang tua (tes paternitas) saat ini dianggap sebagai pemeriksaan paling akurat. 

Keakuratan dapat mencapai spesifisitas 99 persen, yang berarti apabila hasil tesnya positif, maka kemungkinan 99.9?alah benar bahwa anak adalah anak biologis dari ayah / ibu yang diperiksa.

Pemeriksaan DNA ini menggunakan dasar teori berupa bahwa setiap DNA anak akan mewarisi separuh DNA ayah dan separuh DNA ibu. 

Hal ini tentunya memerlukan sampel DNA ayah dan DNA ibu agar dapat menentukan paternitas si anak yang diperiksa. Pemeriksaan ini akan menilai, apakah DNA anak adalah betul separuh dari ayah dan separuh dari ibu.

"Setiap orang mewarisi DNA dari orang tua biologisnya, yakni 50 persen dari ayah dan 50 persen dari ibu," ujarnya. 

Standar internasional pemeriksaan tes DNA, termasuk dari Interpol juga menggunakan 23 lokus sebagai acuan.

Pemeriksaan lebih dari itu dimungkinkan, namun biayanya sangat mahal dan tidak semua laboratorium di Indonesia memiliki fasilitas atau akreditasi untuk melakukannya.

Jenis Pemeriksaan Tes DNA Paternitas

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved