Berita Populer Gorontalo

GORONTALO TERPOPULER: Anak Hanyut di Sungai Bolango - Sukmawati Masih Trauma

Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Selasa 19 Agustus 2025.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
GORONTALO TERPOPULER - Kolase tiga foto berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini, Selasa (19/8/2025). Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Selasa 19 Agustus 2025.

Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian.

Di dalamnya berisi tentang pemberitaan mengenai suatu peristiwa yang terjadi di Gorontalo, cerita menarik dari warga hingga kontestasi politik.

Berikut tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Selasa 19 Agustus 2025:

  1. Anak Hanyut di Sungai Bulango Gorontalo, Korban Belum Ditemukan Tim SAR
HANYUT DI SUNGAI -- Suasana di sekitar kawasan Sungai Bulango di komplek Jembatan Jodoh, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (19/8/2025). Saat ini korban masih belum ditemukan.
HANYUT DI SUNGAI -- Suasana di sekitar kawasan Sungai Bulango di komplek Jembatan Jodoh, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (19/8/2025). Saat ini korban masih belum ditemukan. (Kolase TribunGorontalo.com)

Warga di sekitar Jembatan Jodoh, Kelurahan Dungingi, Kota Gorontalo, mendadak gempar pada Selasa (19/8/2025) sore. 

Seorang anak diduga hanyut di aliran Sungai Bulango sekitar pukul 17.00 Wita.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai. Penyebab hanyutnya korban hingga kini belum dapat dipastikan. 

Puluhan warga yang melintas di sekitar jembatan langsung berhenti dan berkumpul, menyebabkan lalu lintas di Jalan Ahmadi Hiola sempat tersendat.

Tim SAR terinformasi telah berada di lokasi dan segera melakukan pencarian menggunakan perahu karet. 

Jembatan Jodoh sendiri berada tepat di atas Sungai Bulango, yang merupakan batas alam antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Suasana di lokasi semakin dramatis karena cuaca hujan deras disertai angin, menambah tantangan bagi Tim SAR. 

Baca selengkapnya

2. Pagi-pagi Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Telpon Kadis DLH: Kalau Tak Bisa Kerja, Bilang!

BUPATI -- Tampak Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu saat di ruang kantornya.
BUPATI -- Tampak Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu saat di ruang kantornya. (TribunGorontalo.com)

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu tampak marah setelah menerima pesan WhatsApp dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa pagi (19/8/2025). 

Momen itu terjadi di ruang kerja bupati, sesaat sebelum ia dijadwalkan tampil dalam podcast bersama Tribun Gorontalo.

Sambil memegang ponselnya, Thariq terlihat kesal dan langsung menelepon Kadis DLH.

Nada suaranya meninggi, menandakan kekecewaan terhadap respons yang dianggap terlalu teknis dan tidak solutif.

“Ini cuma soal angkut sampah, kenapa harus ribet? Pokoknya harus diangkut hari ini,” ucap Thariq dengan nada geram.

Baca selengkapnya

3. Sukmawati Belum Mau Lanjutkan Pernikahan Meski Bripda Farhan Bertanggung Jawab, Masih Trauma

TOLAK PERNIKAHAN -- Kolase foto sidang pernikahan dan pra-wedding Sukmawati dan Bripda Farhan. Sukmawati kini menolak rencana pernikahannya yang diusulkan pihak Bripda Farhan.
TOLAK PERNIKAHAN -- Kolase foto sidang pernikahan dan pra-wedding Sukmawati dan Bripda Farhan. Sukmawati kini menolak rencana pernikahannya yang diusulkan pihak Bripda Farhan. (Kolase TribunGorontalo.com/Ist)

Bripda Farhan, anggota Brimob Polda Gorontalo yang sempat menghilang sebelum akad nikah, akhirnya menemui keluarga calon istrinya, Sukmawati. 

Pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh pihak Brimob ini berlangsung di rumah Sukmawati di Desa Pangadaa, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis malam (14/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, keluarga Farhan menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Farhan saat prosesi ijab kabul pada Sabtu pagi (9/8/2025). 

Namun, menurut Zainuddin Husain, sepupu Sukmawati, pihak keluarga Sukmawati telah memaafkan, tetapi proses hukum akan tetap berjalan.

"Sebagai manusia, kami memaafkan pihak keluarga Farhan yang sudah datang. Namun, proses hukumnya masih berlanjut di Polda Gorontalo," ungkap Zainuddin saat dihubungi TribunGorontalo.com, Selasa (19/8/2025).

Baca selengkapnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved