Bansos 2025
Penerima Bansos Kini Berganti Tiap 3 Bulan Berdasarkan DTSEN, Begini Cara Cek Status Lewat HP
Penerima Bansos kini bakal berganti tiap tiga bulan mengikuti hasil pembaruan data DTSEN agar tidak salah sasaran.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Bagi para penerima Bantuan Sosial (Bansos) kini berganti setiap tiga bulan.
Hal ini mengikuti hasil pembaruan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sehingga setiap tiga bulan pemerintah akan mengacu pada Data ini agar penerima manfaat tidak salah sasaran.
Dilansir dari Kompas.com, masyarakat dapat memeriksa status penerimaannya melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos sebelum penyaluran tahap berikutnya dimulai.
Lantas, bagaimana mekanisme pergantian penerima bansos setiap tiga bulan dan bagaimana cara mengecek statusnya?
Penyaluran Bansos Kini Mengacu ke DTSEN Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, DTSEN menjadi acuan tunggal penyaluran bansos setelah dikonsolidasikan di BPS.
Baca juga: Deretan Promo Makanan dan Minuman Spesial HUT ke-80 RI, dari Ayam Goreng, Kopi, hingga Pizza
"Jadi, akan ada penerima-penerima baru setiap tiga bulan. Ada yang check-out dan check-in," kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/8/2025).
Data diperbarui melalui groundchecking oleh Kemensos dan pemerintah daerah, lalu diverifikasi dan divalidasi BPS untuk memastikan bantuan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pergantian penerima setiap tiga bulan Pemutakhiran data DTSEN dilakukan tiap triwulan dan memengaruhi daftar penerima bansos reguler seperti BPNT dan PKH.
DTSEN merupakan basis data terpadu yang berisi informasi sosial-ekonomi seluruh penduduk Indonesia.
Data ini dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dijadikan acuan utama pemerintah untuk menyalurkan bansos agar lebih tepat sasaran.
Di dalam DTSEN ini mencakup data mengenai identitas keluarga berupa nama, NIK, alamat dan KK.
Selain itu, ada pula data kondisi sosial dan ekonomi serta tingkat kesejahteraan rumah tangga.
"Boleh kami memasukkan data, tetapi yang memverifikasi dan menetapkan desil 1, 2, 3, dan 4 itu adalah BPS. Kami tugasnya hanya menyalurkan," ujar Gus Ipul.
Baca juga: Sulit Atur Keuangan di Tengah Biaya Hidup Naik? Simak 4 Cara Agar Utang Bisa Lebih Cepat Lunas
Masyarakat juga dapat mengajukan usulan atau sanggahan lewat aplikasi Cek Bansos, dengan hasil validasi diumumkan sebelum jadwal penyaluran berikutnya.
Jadwal penyaluran BPNT tahap 3
BPNT tahap 3 tahun 2025 mencakup periode Juli–September dengan nilai bantuan Rp 600.000 per KPM atau Rp 200.000 per bulan.
Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) adalah program bansos yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan untuk meningatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga miskin sekaligus mengurangi beban pengeluaran.
BPNT ini diberikan dalam bentuk kebutuhan pangan pokok seperti:
- Beras
- Telur
- Daging ayam/daging sapi
- Kacang-kacangan
- Sayur dan buah
- Sumber protein lainnya
Bantuan ini disalurkan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan di e-warong (warung elektronik) atau agen resmi.
Pencairan dimulai awal Agustus 2025, namun jadwal tiap daerah bisa berbeda sesuai kesiapan distribusi.
Baca juga: 7 Peristiwa Tak Terduga Dialami Paskibraka HUT ke-80 RI, dari Bendera Terbalik hingga Hampir Pingsan
Penerima disarankan memastikan jadwal melalui kelurahan, RT/RW, atau pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Cara cek status penerima Bansos
Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan dua opsi untuk mengecek status penerima BPNT 2025, yaitu melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos.
1. Cek via situs resmi
- Buka browser dan kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap
- Masukkan kode captcha
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak.
2. Cek via aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store
- Pilih menu “Cek Bansos”
- Masukkan data sesuai KTP dan lakukan verifikasi
- Klik “Cari Data”.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan:
- Nama penerima dan usia
- Jenis bantuan (BPNT atau PKH)
- Status bantuan: YA (aktif) atau TIDAK
- Periode pencairan, misalnya JUL–SEPT 2025.
Bila status menunjukkan “YA” namun periode terbaru belum tercantum, disarankan melakukan pengecekan ulang secara berkala. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
bansos 2025
DTSEN
Penerima Bansos Berganti Tiap 3 Bulan
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Menteri Sosial
Saifullah Yusuf
BPNT
Penyaluran Bansos Mulai Agustus 2025 Bakal Pakai Payment ID, Ini Manfaat serta Tantangannya |
![]() |
---|
5 Faktor yang Bikin Bansos PKH, BPNT, dan PBI JKN Gagal Cair, Nomor 3 Sering Terjadi di Masyarakat |
![]() |
---|
Dana PIP Bisa Gagal Cair! Simak Penyebab dan Solusi Lengkap Agar Bantuan Pendidikan Tetap Cair |
![]() |
---|
Bansos PIP 2025 Bisa Diblokir Jika Terjadi 6 Hal Ini, Waspadai Agar Dana Tetap Cair! |
![]() |
---|
Bansos Salah Sasaran, Dokter hingga Manajer BUMN Terima Bantuan, Kemensos Diminta Validasi Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.