10 Tahun Berdiri di Gorontalo, Warkop Hobbies Pertahankan Nuansa Klasik '90-an

Harga minuman dimulai dari Rp 7.000 untuk es jeruk, sedangkan kopi mulai dari Rp 10.000. Untuk camilan, harga pisang goreng crispy juga hanya Rp 10.000.

"Kami buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 23.00 WITA. Jam 23.00 itu adalah waktu close order, tapi kalau masih ada pengunjung yang ingin duduk, tidak masalah," jelasnya.

Warkop Hobbies juga telah membuka cabang di dekat kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dengan harga yang disesuaikan untuk kantong mahasiswa. 

"Cabang di UMGO memiliki harga yang berbeda dari di sini, karena kami menyesuaikan dengan harga mahasiswa," ungkapnya.

Meskipun demikian, menjalankan usaha warkop tidak selalu mulus. 

Tantangan saat ini adalah persaingan dengan banyaknya warkop baru di Gorontalo, yang menuntut pemilik usaha untuk terus bersaing, terutama dalam hal kualitas rasa.

Selain itu, para pelaku UMKM juga dihadapkan pada kenaikan harga biji kopi yang disebabkan oleh tingginya permintaan. Namun, pemilik warkop merasa kesulitan untuk menaikkan harga jual karena khawatir pelanggan akan beralih.

"Sekarang semakin banyak warkop baru dan harga kopi juga mahal. Mau tidak mau, kami harus tetap membeli kopi tanpa menaikkan harga," tegasnya.

Untuk bahan baku, pemilik warkop selalu membeli produk lokal dan mempekerjakan tenaga kerja dari Gorontalo, sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran.

Warkop Hobbies berlokasi di samping BRI Unit Telaga Biru dan tidak jauh dari Polsek Telaga Biru.

 Jika Anda datang dari arah Kota Gorontalo, warkop ini berada di sisi kanan jalan. 

Sementara, jika dari arah Limboto, warkop ini berada di sisi kiri. 

Warkop Hobbies hanya berjarak sekitar 17 menit perjalanan darat dari pusat Kota Gorontalo.

(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)