Berita Gorontalo
450 Prajurit Yonif 715 Gorontalo Disambut Layaknya Pahlawan saat Pulang dari Perbatasan Papua
Sebanyak 450 prajurit TNI dari Yonif 715/Motuliato kembali ke kampung halaman, Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
Di antara pencapaian penting mereka adalah penangkapan beberapa Daftar Pencarian Orang (DPO) yang berbahaya.
Termasuk Kemena Gire, pelaku pembunuhan anggota Satgas Mandala 4 di Kali Mawar dan Bumi Waloh yang terlibat dalam serangkaian aksi penembakan.
“Keberhasilan kalian adalah bukti nyata ketegasan, kecepatan reaksi, dan keberanian prajurit Merdeka,” lanjut Danrem dengan penuh kebanggaan.
Pangdam juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para keluarga prajurit yang selama ini menjadi benteng moral dan sumber kekuatan di balik layar.
"Doa, keteguhan hati, dan pengorbanan para istri, anak, serta orang tua adalah energi juang yang menguatkan setiap langkah para prajurit kita," ungkapnya.
Hari itu bukan sekadar prosesi formal. Ia adalah bentuk nyata penghormatan negara kepada mereka yang telah mengemban tugas suci menjaga garis depan Indonesia.
Tangis haru, pelukan hangat, dan senyum penuh syukur mewarnai momen kepulangan. Para prajurit kembali bukan hanya sebagai anggota TNI, tetapi sebagai simbol keberanian, kesetiaan, dan pengabdian sejati. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.