Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Barat Laut Amurang, Warga Kotamobagu hingga Manado Rasakan Getaran
Wilayah pesisir Sulawesi Utara kembali diguncang gempa bumi, Senin malam (4 Agustus 2025) pukul 21:36:48 Wita.
TRIBUNGORONTALO.COM – Wilayah pesisir Sulawesi Utara kembali diguncang gempa bumi, Senin malam (4 Agustus 2025) pukul 21:36:48 Wita.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa ini memiliki kekuatan Magnitudo 4,5 dengan pusat gempa berada di laut, 45 km Barat Laut Amurang, Minahasa Selatan.
Berdasarkan data resmi BMKG, episenter gempa tercatat pada koordinat 1.32 Lintang Utara dan 124.20 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini dirasakan cukup luas dengan intensitas MMI III di Kotamobagu, MMI II–III di Manado dan Minahasa Utara, hingga MMI II di Bolaang Mongondow.
Wilayah Rawan Karena Zona Subduksi Lempeng Laut Maluku
Wilayah Sulawesi Utara memang dikenal berada di jalur rawan gempa karena posisinya dekat dengan Zona Subduksi Lempeng Laut Maluku dan sistem sesar aktif di sekitarnya.
Pergerakan Lempeng Laut Maluku yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia secara terus-menerus memicu aktivitas seismik di kawasan ini.
BMKG mencatat wilayah ini sering mengalami gempa dengan magnitudo ringan hingga menengah, dan sesekali berpotensi memicu gempa kuat.
Dampak Gempa Dangkal
Gempa dengan magnitudo 4,5 dan kedalaman 10 kilometer tergolong gempa dangkal.
Gempa dangkal biasanya lebih terasa getarannya di permukaan meski kekuatannya sedang.
Karena berlokasi di laut dan relatif jauh dari permukiman padat, gempa ini diperkirakan tidak berpotensi menimbulkan kerusakan serius.
Namun, getaran gempa dirasakan warga di beberapa kota karena kedalaman yang dangkal membuat energi gempa lebih mudah menjalar ke daratan.
Imbauan BMKG: Waspada dan Kenali Cara Aman Saat Gempa
BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi masyarakat diminta tetap berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.