Berita Viral
Diva Febriani Siswi Calon Paskibraka Tewas Dibunuh Tetangga, Begini Kronologinya
Nasib tragis dialami Diva Febriani, calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) itu tewas dibunuh oleh tetangganya.
TRIBUNGORONTALO.COM, Madina – Nasib tragis dialami Diva Febriani, calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) itu tewas dibunuh oleh tetangganya.
Melansir dari Tribun-Medan.com, peristiwa ini terjadi di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara,
Sebelum ditemukan tewas, Diva sempat menghilang selama dua hari.
Siswi SMA kelas X itu gagal mewujudkan mimpinya menjadi anggota Paskibraka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Usut punya usut, ternyata Diva menjadi korban pemerkosaan.
Ia dirudapaksa hingga dibunuh oleh tetangganya bernama Yunus Saputra (25).
Mirinya, Yunus telah beristri dan kini tengah hamil tujuh bulan.
Diva Febriani (DF) ditemukan tewas terkubur di areal perkebunan sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal, Kamis (31/7/2025) malam.
Ia sempat dikabarkan hilang sejak Selasa (29/7/2025) seusai mengikuti latihan Paskibra di sekolahnya.
Kapolsek Natal AKP Maraden Pakpahan membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan pelaku sudah ditangkap dan ditangani Polres Mandailing Natal.
"Benar ada kejadian kehilangan anak dan penemuan mayat. Pelaku juga sudah ditangkap, sudah di Polres," ungkapnya, Jumat (1/8/2025).
Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Bagus Seto, juga membenarkan. Namun, ia belum menjelaskan kronologi dan motif pelaku menghabisi nyawa korban. "Masih dalam penyidikan," sebut Bagus.
Tubuh korban ditemukan warga yang sedang bekerja di kolam penampungan air di areal perkebunan sawit Desa Taluk. Dari video viral yang beredar, tubuh korban tertimbun tanah dengan bagian kepala ditutupi ember.
Hilangnya Diva Febriani
Pada Selasa sore, 29 Juli 2025, Diva berpamitan kepada keluarganya untuk mengikuti latihan Paskibraka di Lapangan Merdeka Natal. Namun hingga malam, ia tak pernah kembali ke rumah.
Kabar hilangnya Diva cepat menyebar di kampung, memicu kepanikan warga. Pencarian pun dilakukan melibatkan masyarakat setempat, aparat kepolisian, hingga anggota TNI.
Dua hari kemudian, pada Kamis sore, 31 Juli 2025, jasad Diva ditemukan terkubur di area perkebunan kelapa sawit Desa Taluk.
Kondisinya sangat mengenaskan; tubuhnya terkubur di lubang bekas galian, sementara kepalanya ditutup dengan ember bekas.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga yang menemukan sandal perempuan di lokasi tersebut.
Pelaku yang Tak Terduga

Yunus Saputra, tetangga Diva, menjadi pelaku di balik tragedi ini.
Pria berusia 25 tahun itu sempat berpura-pura ikut mencari Diva bersama warga, namun akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase.
Yunus mengakui perbuatannya, dan motif awal yang diduga adalah ingin merampas sepeda motor korban dan mencabulinya.
Pemakaman yang Mengharukan
Jenazah Diva Febriani akhirnya dimakamkan di TPU Desa Sikara-kara Kampung, karena TPU di desa asalnya terendam banjir.
Ratusan pelajar SMAN 1 Natal dan masyarakat Kecamatan Natal memberikan penghormatan terakhir kepada gadis yang dikenal ceria itu.
Tangis haru pecah saat iring-iringan mobil ambulans yang membawa jasad Diva melintas di sepanjang jalan lintas desa.
Kasus pembunuhan Diva Febriani telah menyita perhatian besar masyarakat Mandailing Natal.
Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya.
Sementara itu, keluarga, sahabat, dan seluruh warga Madina masih sulit menerima kenyataan kepergian Diva dengan cara yang begitu kejam.
Mimpi Diva untuk mengibarkan Sang Merah Putih di HUT RI ke-80 telah terkubur, tetapi semangatnya akan selalu dikenang warga Mandailing Natal.
Diva Febriani tinggal bersama kakaknya demi latihan Paskibraka. Ia dikenal sebagai anak ceria, aktif, dan memiliki mimpi besar.
Tangisan sang ibu Diva viral di media sosial, memanggil anaknya pulang. Ratusan pelajar Pramuka berbaris memberikan penghormatan terakhir.
Kronologi Kejadian
1. Hilangnya Diva Febriani
Tanggal: Selasa, 29 Juli 2025
Lokasi: Lapangan Merdeka Natal.
Warga: Warga Desa Sikarakara IV, Natal.
Diva Febriani, seorang siswi SMA dan calon anggota Paskibra, terakhir terlihat saat berpamitan untuk mengikuti latihan Paskibra.
Namun, hingga malam, ia tidak kembali ke rumah. Keluarga melaporkan kehilangan Diva, memicu pencarian oleh warga, aparat kepolisian, dan anggota TNI.
2. Penemuan Jasad
Tanggal: Kamis, 31 Juli 2025
Lokasi: Perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk.
Jasad Diva ditemukan terkubur di lubang bekas galian alat berat excavator dalam kondisi tanpa busana.
Kepala korban ditutupi ember bekas. Jasad dievakuasi ke RSUD Husni Thamrin Natal untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi di RS Bhayangkara Medan.
3. Penangkapan Pelaku
Tanggal: Jumat, 1 Agustus 2025
Lokasi: Rumah ipar pelaku di Desa Bonda Kase.
Pelaku, Yunus Saputra (23), ditangkap tanpa perlawanan setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan. Yunus diamankan oleh polisi dan Babinsa, kemudian dibawa ke Polres Madina.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TRAGEDI DI MADINA: Siswi SMA Diva Febriani, Calon Paskibra Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa Tetangga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.