Gempa Magnitudo 3.2 Guncang Perairan Selatan NTB: Warga Diimbau Tetap Waspada

TRIBUNGORONTALO.COM - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.2 mengguncang perairan di selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (2/8/2025) pukul 13:08:53 Wita.

Berdasarkan data, gempa ini berlokasi di 9.52 LS dan 118.35 BT, dengan kedalaman yang relatif dangkal, yaitu 22 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Mengapa Wilayah Ini Rawan Gempa?

Wilayah perairan selatan NTB, sama halnya dengan wilayah pesisir selatan Jawa, merupakan zona yang sangat aktif secara tektonik.

Gempa di area ini sering terjadi akibat adanya tumbukan lempeng tektonik antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.

Lempeng Indo-Australia bergerak ke utara dan menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Proses inilah yang menyebabkan akumulasi energi dan pelepasan mendadak dalam bentuk gempa bumi.

Korelasi Magnitudo, Kedalaman, dan Dampak Gempa

Meskipun magnitudo gempa ini relatif kecil (3.2), kedalamannya yang dangkal (22 km) bisa menyebabkan guncangan terasa lebih kuat di permukaan.

Magnitudo (Kekuatan): Mengukur seberapa besar energi yang dilepaskan saat gempa.

Magnitudo 3.2 biasanya tergolong gempa kecil dan jarang menimbulkan kerusakan signifikan, namun getarannya masih bisa dirasakan oleh orang di sekitar pusat gempa.

Kedalaman: Mengukur seberapa dekat pusat gempa dari permukaan bumi.

Semakin dangkal kedalamannya, semakin kuat guncangan yang terasa, karena energi gempa belum banyak merambat dan melemah.

Sebaliknya, gempa dalam (di atas 70 km) biasanya tidak terasa kuat meskipun magnitudonya besar.

Imbauan dan Tips Menghadapi Gempa dari BMKG