Gempa Rusia

Mengapa Gempa Raksasa Rusia Tak Sebabkan Tsunami Mematikan? Ini Penjelasan Para Ahli

Sebuah gempa bumi raksasa mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu kemarin (30/7/2025). 

Editor: Wawan Akuba
Rusian
GEMPA RUSIA -- Penjelasan para ahli penyebab gempa Rusia tak menimbulkan tsunami yang mematikan. 

Faktor Penyelamat: Lokasi, Jarak, dan Bentuk Dasar Laut

Menurut para ahli, ada beberapa faktor yang membuat tsunami kali ini tidak semematikan tsunami besar di masa lalu.

Lokasi pusat gempa berada cukup jauh di lepas pantai Kamchatka, memberi waktu tambahan bagi gelombang untuk ‘menyebar’ sebelum mencapai daratan.

Selain itu, bentuk dasar laut di sekitar Kamchatka juga berperan penting.

“Tinggi tsunami bergantung pada seberapa banyak dasar laut yang bergeser,” jelas Profesor Lisa McNeill, pakar tektonik dari University of Southampton.

Jika patahan hanya sedikit mengangkat dasar laut, volume air yang terdislokasi juga terbatas.

Hal ini berbeda dengan tsunami Jepang 2011, di mana patahan di dasar laut langsung mengangkat massa air dalam jumlah besar dan jaraknya sangat dekat ke garis pantai.

Hal penting lain adalah kesiapan sistem peringatan tsunami lintas negara di kawasan Pasifik.

Sistem ini sudah dibangun sejak 1960-an. Sirene, radio, dan peringatan digital membantu jutaan warga di jalur tsunami untuk segera menjauh ke dataran tinggi.

“Bagi warga yang tinggal sangat dekat dengan pusat gempa, gempa itu sendiri adalah peringatan paling efektif untuk bergegas menjauh,” kata Meghan Miller, profesor seismologi di Australian National University.

Sebagai perbandingan, tsunami Samudra Hindia pada 2004 menewaskan lebih dari 225.000 jiwa di belasan negara karena saat itu belum ada sistem peringatan dini yang memadai.

Meski termasuk besar, Gempa Kamchatka menjadi pengingat bahwa mitigasi, sistem peringatan dini, dan pemahaman geologi memegang peranan besar dalam menyelamatkan nyawa. Skenario terburuk memang bisa terjadi kapan saja, tetapi kesiapsiagaan membuat perbedaan antara tragedi massal dan evakuasi selamat.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved