Peringatan Tsunami Gorontalo

Tak Ada Tsunami, Air Laut Pesisir Gorontalo Tampak Tenang hingga Ombak Mereda

Waktu-waktu paling mendebarkan warga Gorontalo telah berlalu. Tsunami dari Rusia yang diperkirakan tiba 16.39 Wita, Rabu (30/7/2025),

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
TSUNAMI GORONTALO -- Tampak suasana pesisir Selatan Gorontalo. Air laut tambak tenang, tak ada ombak sore ini, Rabu (20/7/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Waktu-waktu paling mendebarkan warga Gorontalo telah berlalu. Tsunami dari Rusia yang diperkirakan tiba 16.39 Wita, Rabu (30/7/2025), nyatanya tak ada.

Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo menerapkan protokol standar kebencanaan. 

“Arahan BNPB langsung kami tindaklanjuti, evakuasi satu jam sebelum dan dua jam setelah waktunya tiba,” kata kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Bambang Tri Handoko.

Kata Bambang, hal tersebut adalah rentang waktu yang dinilai rawan, sebagai bagian dari upaya perlindungan warga.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, ombak yang semula cukup tinggi kini mulai surut dan air laut tampak sedikit tenang. 

Situasi ini membuat banyak pihak tetap berjaga dan tidak mengendurkan kesiapsiagaan.

Ada sejumlah skenario yang diterapkan saat ini oleh BPBD.

Hal itu kata Bambang untuk menghadapi kemungkinan terburuk. 

“Prinsipnya sama yakni menjaga rentang waktu 1 jam sebelum dan 2 jam sesudah,” katanya.

Penanganan pun telah memasuki tahap mobilisasi, termasuk penyediaan perlengkapan dasar bagi para pengungsi.

“Sekarang posisi tenda kurang lebih sekitar 400 tenda lengkap dengan alat-alat MCK dan segala macam,” ungkapnya.

Dalam suasana yang penuh kewaspadaan itu, Bambang juga menyampaikan harapannya agar perkiraan buruk tersebut tidak menjadi kenyataan.

“Kita berharap dan berdoa mudah-mudahan perkiraan tersebut tidak terjadi,” katanya saat meninjau langsung lokasi pengungsian warga di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo.

Di lokasi tersebut, puluhan warga dari Kelurahan Leato Selatan dan sekitarnya terlihat mengungsi. 

Mereka memilih berada di tempat yang lebih aman menyusul imbauan pemerintah untuk tetap waspada terhadap potensi tsunami.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved