Teror Molotov Gorontalo
2 Kasus Teror Bom Molotov di Gorontalo, Sama-sama Dilakukan Dini Hari
2 kasus bom molotov terjadi di Gorontalo dalam beberapa bulan terakhir. Menariknya, kedua insiden tersebut sama-sama terjadi dini hari
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Dua kasus teror bom molotov terjadi di Gorontalo dalam beberapa bulan terakhir.
Menariknya, kedua insiden tersebut sama-sama terjadi menjelang waktu salat subuh, saat suasana lingkungan masih sepi.
Kasus pertama menimpa Didik B Hatmoko, Senior Manager PT Gorontalo Minerals (GM).
Insiden itu terjadi Senin dini hari (12/5/2025) di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Tomulobutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Kasus kedua dialami oleh anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Tony Harun. Aleg dari Fraksi NasDem ini juga mendapat teror serupa pada Senin (21/7/2025) dini hari.
Bagian belakang mobil milik Tony tiba-tiba terbakar saat diparkir di depan rumahnya di Jl Trans Sulawesi, Desa Balahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Kaca lampu bagian kiri mobil pun tampak meleleh akibat kobaran api.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, Tony menduga kuat bahwa mobilnya sengaja dibakar menggunakan bom molotov.
Hingga kini, motif di balik dua teror ini masih misterius. Polisi diharapkan segera mengusut tuntas kasus tersebut demi menjaga rasa aman masyarakat.
Berikut laporan lengkapnya.
KRONOLOGI Lengkap Rumah Didit Hatmoko Manager PT Gorontalo Minerals Dilempari Bom Molotov

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Jelang salat subuh, saat sedang telpon dengan sang istri, Didik B Hatmoko Senior Manager PT Gorontalo Minerals (GM), dikejutkan dengan dentuman.
Suara kaca pecah menabrak pintu. Dentuman keras hingga terdengar di balik telpon, Senin dini hari (12/5/2025).
Rupanya, itu adalah dua bom molotov. Botol berisi cairan mudah terbakar dengan kain sebagai pemicunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.