Moh Fazlan Musa Jualan Es Kopi di Kampus UNG Gorontalo, Omzet Rp1 Juta Sehari

"Kalau di sini (UNG) lagi sepi, saya pindah ke depan SDN 31 tapi biasanya di kampus ini yang paling ramai,” ucapnya.

Ia mulai berjualan sejak pukul 10.00 Wita hingga semua stok habis.

"Kalau musim panas, jam 4 sore sudah habis, ini alhamdulillah sudah habis juga jam 3. Tapi kalau hujan-hujan begini, bisa sampai jam 10 malam baru habis,” jelas Arip.

Baca juga: Jenazah Hardi Sidiki Tiba di Gorontalo Besok 19 Juli 2025, Ini Lokasi Pemakaman Almarhum

"Minuman ini standar Warkop, tapi kita jual dengan harga mahasiswa. Banyak yang bilang rasanya enak dan variannya bisa disesuaikan mau yang strong atau yang lebih manis,” tuturnya.

Setelah memiliki dua cabang, Arip berharap ke depannya brand ini bisa berkembang lebih luas.

"Semoga ke depan bisa buka cabang lebih banyak, biar makin dikenal orang. Dan semua kalangan bisa nikmati rasa minuman ini,” harapnya.

Arip tetap optimis bisa mengembangkan usaha lewat strategi pemasaran dan pelayanan yang baik.

(TribunGorontalo.com/*)