Berita Nasional

Siswi SMP Diculik Geng Lansia Karena Tolak Lamaran Kakek 60 Tahun, Korban Trauma Berat

Sungguh tak disangka, seorang siswi SMP berinisial NA (14) menjadi korban penculikan oleh sekelompok lansia di Bone, Sulawesi Selatan. 

Editor: Wawan Akuba
SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM
ILUSTRASI PENCULIKAN ANAK - Satu geng lansia menculik seorang gadis SMP. Beruntung digagalkan polisi. 

"Korban diculik di jalan saat pulang sekolah, diseret dan dipaksa naik ke dalam mobil kemudian dibawa kabur," ujar Iptu Rayendra Muhtar, Kasi Humas Polres Bone, Selasa (15/7/2025).

Ia menambahkan, "Lima orang tersangka, salah satunya adalah perempuan." 

AKP Alvin Aji, Kasat Reskrim Polres Bone, membenarkan bahwa kakek SR adalah otak di balik penculikan ini.

"Informasinya, salah satu pelaku yang merupakan otak dari peristiwa ini telah beberapa kali melamar korban tapi ditolak setiap kali melamar," ungkap AKP Alvin Aji.

Menurut pengakuan SR sendiri, ia memang menyukai korban dan pernah ditolak oleh keluarga NA.

Kelima pelaku yang kini ditahan di Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut adalah:

SR (60), petani, Desa Bainang (otak penculikan)

HJ (76), pensiunan ASN, Dusun Bekku, Desa Paccing

AP (56), wiraswasta, Jalan A.P Pettarani

AD (55), ibu rumah tangga, Jalan A.P Pettarani

MA (53), petani, BTN Biru Permai

Sementara itu, kondisi korban NA sangat memprihatinkan.

Ia kini tengah menjalani terapi konseling oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena mengalami trauma psikologis berat akibat pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Kelima pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman berat.

"Ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun," tegas AKP Alvin Aji Kurniawan, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved