Longsor Olele Gorontalo
2 Eksavator Berkutat dengan Material Longsor di Olele Gorontalo, Pengerjaan Terus Dilakukan
Penanganan longsor yang menutupi akses jalan Trans Sulawesi di Desa Olele, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terus dikebut. Hingga Kamis (10/7/2025),
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Penanganan longsor yang menutupi akses jalan Trans Sulawesi di Desa Olele, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terus dikebut. Hingga Kamis (10/7/2025), sebanyak dua eksavator masih bekerja keras membersihkan material longsor yang menumpuk di badan jalan.
Tak hanya mengerahkan alat berat, puluhan petugas gabungan dari TNI-Polri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango juga turun langsung ke lokasi longsor.
Mereka melakukan pembersihan material sekaligus menjaga situasi agar tetap aman.
Kepala BPBD Bone Bolango, Achril Y Babyonggo, menjelaskan sejak awal longsor terjadi, petugas telah siaga melakukan pengerjaan dan pemantauan di titik rawan.
“Petugas berada di lokasi longsor, tanda-tanda pengerjaan juga dipasang,” ujarnya saat dihubungi Tribun Gorontalo, Kamis (10/7/2025).
Achril menyebutkan kondisi terkini sudah jauh lebih baik. Jalur Trans Sulawesi di titik longsor Olele kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Namun tetap berhati-hati karena jalan yang cukup licin untuk dilalui,” jelasnya.
Hingga kini cuaca di sekitar lokasi masih diguyur hujan dengan intensitas rendah, sehingga pengerjaan dilakukan dengan pengawasan ketat.
“Balai jalan masih melakukan pekerjaan, pengawalan dan pendampingan dari TNI-Polri, BPBD,” tegas Achril.
Ia pun mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda peringatan di sekitar lokasi. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, warga diminta menunda perjalanan.
“Untuk pengguna jalan agar kiranya berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang,” pungkasnya.
Hingga saat ini, belum terdeteksi adanya tanda-tanda longsor susulan. Situasi di area longsor Olele dinyatakan masih aman dan terkendali.
Sebagai langkah jangka panjang, BPBD Bone Bolango berencana membangun penahan tebing di area longsor untuk meminimalkan risiko bencana serupa.
“Langkah mitigasi longsor di Olele rencananya akan membangun penahan tebing,” ungkap Achril.
Pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Jalan Nasional, mengingat jalan yang terdampak merupakan jalur nasional yang menjadi kewenangan Balai Jalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.