Berita Kriminal

Deretan Kasus Tikam Tewas di Sulawesi Utara dalam Sebulan Terakhir, dari KDRT hingga Antar Pemuda

Dalam rentang waktu satu bulan terakhir, Sulawesi Utara dikejutkan oleh serangkaian peristiwa kekerasan fatal yang terjadi di berbagai kabupaten/kota.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
FOTO STOK -- Pihak Kepolisian Daerah Gorontalo saat menemukan dua bilah pisau di tas pasutri di Kabupaten Bone Bolango. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Dalam rentang waktu satu bulan terakhir, Sulawesi Utara dikejutkan oleh serangkaian peristiwa kekerasan fatal yang terjadi di berbagai kabupaten/kota.

Mulai dari pertikaian antarteman hingga konflik dalam rumah tangga, semuanya berujung pada hilangnya nyawa akibat senjata tajam.

Fenomena ini menggambarkan maraknya kekerasan personal yang berlangsung cepat dan mematikan.

Sebagian besar kasus dipicu oleh emosi sesaat, dendam, atau pertengkaran verbal yang berubah tragis.

Berikut kronologi lima kasus penikaman yang menyebabkan kematian di Sulawesi Utara sejak akhir Mei hingga akhir Juni 2025:

1. Konflik Rumah Tangga Berujung Maut di Kotamobagu

Insiden memilukan terjadi di Kelurahan Sinindian, Kotamobagu, pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025.

Seorang pria bernama Sandri Pratama Ginoga (36) menghabisi istrinya sendiri, Juwita Pontoh (37), dengan sebilah pisau.

Aksi fatal ini diduga dipicu oleh masalah internal rumah tangga.

2. Dendam Usia Remaja, Nyawa Melayang di Langowan

Pada Senin pagi, 23 Juni 2025, Tim Resmob Minahasa mengamankan seorang pelajar berinisial TS (15) yang diduga menikam CP (18) hingga tewas di Desa Koyawas, Langowan Barat.

Aksi tersebut disebut-sebut akibat dendam yang telah lama terpendam. Pelaku dan korban sempat nongkrong bersama sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

3. Pertikaian Pemuda Berakhir dengan Tiga Tikaman Maut di Tondano

Jumat, 27 Juni 2025, kekerasan kembali pecah di Tondano Selatan. Seorang pemuda berinisial CM (19) menikam RR (20) hingga tewas.

Korban mengalami tiga luka tusuk fatal. Lokasi kejadian berada di Kelurahan Patar dan membuat warga sekitar geger.

4. Tikaman Brutal di Bitung: 18 Luka di Tubuh Korban

Di Kota Bitung, kekerasan meningkat ke level ekstrem. Senin, 30 Juni 2025, seorang pria berusia 26 tahun, TS alias Tio, menyerang RR (33) secara brutal di Kelurahan Manembo-Nembo Bawah.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan 18 luka tusuk di sekujur tubuh.

5. Cekcok di Area Tambang Emas Berujung Maut di Bolmong

Sebuah perselisihan antara dua pria dewasa terjadi di lokasi jalur tambang emas, Desa Mopugad Utara, Dumoga.

Jemi Runtu (48), pengojek material tambang, tewas setelah ditikam oleh Stenli Mokalu.

Kejadian berdarah ini berlangsung pada Sabtu sore, 24 Mei 2025. Pelaku diduga tersulut emosi setelah rekannya dipukul korban.

Rangkaian kasus tersebut memperlihatkan bahwa mayoritas insiden bukanlah hasil dari perencanaan, melainkan impuls emosional yang meledak dalam relasi dekat, mulai pasangan, sahabat, atau kenalan sehari-hari.

Sebagian besar pelaku masih berusia muda. Ini mengindikasikan krisis dalam pengendalian emosi, minimnya ruang dialog sehat, serta lemahnya intervensi sosial dalam penyelesaian konflik personal.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved