Setelah 4 Tahun, Ria Ricis Kembali Kunjungi Hiu Paus Gorontalo dengan Kostum Mermaid di Perahu Kaca

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Selebritas dan YouTuber ternama Ria Ricis kembali mengunjungi objek wisata Hiu Paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (22/6/2025).

Kunjungan ini menjadi kejutan, karena tak dipublikasikan sebelumnya.

Informasi kehadiran Ricis pertama kali dibagikan oleh pemandu wisata lokal Agus Kamba melalui media sosial.

Dalam video yang diterima TribunGorontalo.com, Ricis tampak ceria dan antusias menikmati interaksinya bersama hiu paus.

Berbeda dari kunjungan sebelumnya pada 2021, kali ini Ricis tidak lagi memilih layanan snorkeling.

Ia memilih layanan baru yang semakin digemari wisatawan: perahu kaca transparan.

Layanan ini memungkinkan wisatawan menikmati momen bersama hiu paus tanpa harus menyelam.

Wisatawan cukup dari atas perahu bening yang langsung mengapung di atas habitat hiu jinak tersebut.

Ricis bahkan tampil atraktif dengan kostum mermaid atau duyung.

Ia mengenakan jilbab oranye terang dan kemeja khaki yang kontras dengan air laut jernih.

Ia terlihat perlahan turun ke perahu kaca, sementara kamera drone mengabadikan setiap momen dari udara.

Tarif layanan perahu kaca sendiri dibanderol sekitar Rp400 ribu per sesi.

Jika ingin menambah fasilitas seperti dokumentasi dengan drone dan pemberian pakan ikan, harganya bisa mencapai Rp600 ribu tergantung paket yang dipilih.

Sebelum menuju titik bermain hiu paus, wisatawan seperti Ricis harus terlebih dulu menyewa perahu transit dari pesisir.

Biayanya Rp100 ribu untuk satu perahu yang dapat memuat maksimal empat orang plus pengemudi.

Kehadiran Ricis di Gorontalo tak sia-sia. Hari ini, lima ekor hiu paus muncul secara bersamaan di perairan Botubarani.

Fenomena ini memang sedang ramai terjadi beberapa pekan terakhir, dan menjadi magnet wisatawan domestik maupun mancanegara.

61 Hiu Paus Gorontalo

Perairan Botubarani di Teluk Tomini, Kabupaten Bone Bolango, kembali menjadi sorotan.

Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 62 ekor hiu paus (Rhincodon typus) pernah mengunjungi kawasan wisata laut itu sejak mulai dikenal publik pada 2016.

Fakta uniknya, seluruh hiu paus yang terekam tersebut berjenis kelamin jantan.

Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Hiu Paus Botubarani, Wahab Matoka, kepada Tribun Gorontalo, Kamis (19/6/2025).

“Dari data yang kami kumpulkan sejak 2016, ada 62 ekor yang berbeda berdasarkan totok atau ID di tubuh mereka. Dan semuanya jantan,” jelasnya.

Identifikasi individu hiu paus dilakukan melalui pola titik (spot pattern) yang unik pada setiap tubuh hiu, layaknya sidik jari pada manusia.

Hiu Paus Botubarani sendiri masih menjadi magnet bagi wisatawan lokal. 

“Biasanya ramai saat tanggal merah dan akhir pekan, pengunjung juga banyak dari luar daerah seperti Manado, Kotamobagu, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Namun, Pokdarwis mengakui ada sejumlah tantangan dalam pengelolaan wisata, utamanya pada fasilitas yang mulai kurang memadai.

Mereka berharap dukungan lebih dari pemerintah, baik dari sisi promosi maupun infrastruktur pendukung.

“Kami butuh sokongan dana. Wisata ini sudah terkenal sampai ke mancanegara, sayang kalau tidak ditunjang dengan fasilitas yang layak,” pungkasnya.(*)