Berita Populer
Ketua DPD PAN Inhil Ditemukan Meninggal di Mobil, Polisi Pastikan Tanpa Kekerasan
Sulaiman (57), Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Pajero BM 1308
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM – Sulaiman (57), Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Pajero BM 1308 GE miliknya pada Minggu (22/6/2026).
Pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
Kepala Seksi Humas Polres Indragiri Hulu (Inhu), Aiptu Misran, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan jenazah Sulaiman sudah dalam kondisi kaku dan muncul lebam mayat, namun tidak ada bekas kekerasan di tubuhnya.
"Dari keterangan pihak medis, kondisi mayat korban sudah kaku, lebam mayat sudah muncul. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Perkiraan meninggal sekitar 3-4 jam sebelum dibawa ke puskesmas," jelas Misran kepada Kompas.com, Senin (23/6/2026).
Penemuan jenazah Sulaiman berawal dari kecurigaan warga Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu.
Sebuah mobil Pajero terlihat berhenti cukup lama di depan Pasar Mingguan desa setempat dalam kondisi mesin menyala.
Sekitar pukul 14.00 WIB, warga melihat mobil terkunci rapat dan pengemudi tampak seperti tertidur.
Setelah diketuk tidak ada respons, warga kemudian melaporkan ke Polsek Lirik.
Petugas yang datang kemudian membuka pintu mobil secara paksa dan mendapati Sulaiman telah meninggal dunia di bangku sopir.
Dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Lirik, ditemukan adanya bungkusan obat nyeri dada di kantong baju korban.
Selain itu, petugas juga menemukan dompet berisi identitas pribadi atas nama Sulaiman, termasuk SIM A, SIM C, dan kartu identitas lainnya.
Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Sulaiman. Penolakan ini didasari oleh riwayat kesehatan korban yang memang memiliki penyakit jantung.
Adik sepupu korban, Mikyarrudin, menandatangani surat pernyataan resmi penolakan otopsi tersebut.
Istri korban, Yani Erni Yusnita, membenarkan bahwa Sulaiman memiliki riwayat penyakit jantung dan bahkan sudah dipasangi tiga ring pada pembuluh darah jantungnya.
Jenazah Sulaiman telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, untuk dimakamkan.
Sementara itu, mobil korban telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga setelah dibuat berita acara penyerahan barang temuan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/SEORANG-BOCAH-MENINGGAL-Gara-gara-kelalaian-orangtua-seorang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.