Berita Kabupaten Gorontalo

Polisi Cek Kawasan Jembatan GORR Tempat Warga Gorontalo Dengar Suara Wanita Minta Tolong

Polisi langsung mengecek lokasi kawasan jembatan di Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
SUARA MISTERIUS – Kawasan jembatan di jalan GORR, Minggu (12/5/2024). Polsek Limboto Barat mengecek lokasi tempat warga Gorontalo Utara mendengar suara rintihan wanita meminta pertolongan. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Polisi langsung mengecek lokasi kawasan jembatan di Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Personel Polsek Limboto Barat itu menindaklanjuti unggahan video rintihan wanita 'minta tolong' viral di media sosial Facebook.

Kapolsek Limboto Barat, Ipda Icuk Eka, mengungkapkan pihaknya tidak menemukan apa pun di lokasi tersebut.

"Suara itu dicari tidak ada," terang Ipda Icuk Eka saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Minggu (22/6/2025).

Menurut Ipda Icuk, polisi mendatangi tempat itu pada hari yang sama usai melihat unggahan Muhajir Moputi.

"Di hari itu juga kita cek di lokasi tapi tidak ada," tambahnya.

Hingga kini, Polsek Limboto Barat terus memantau situasi dan menunggu laporan dari masyarakat.

"Alhamdulillah kan sampai sekarang juga tidak ada penemuan korban, atau laporan rumah sakit ada korban penganiayaan," ucapnya.

Hingga hari ini tidak ada laporan yang masuk ke Polsek Limboto Barat, Minggu (22/6/2025).

"Bahkan saya cek terus sampai dengan tadi pagi, apakah ada yang melapor, jawabannya sampai dengan saat ini belum ada," ungkap Kapolsek.

Baca juga: Viral Warga Gorontalo Utara Dengar Suara Wanita Minta Tolong di Jembatan GORR, Ada Sosok Misterius

Awal kejadian

Sebelumnya, kejadian aneh dialami Muhajir Moputi. Warga Gorontalo Utara itu mendengar suara perempuan kala melintasi Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. 

Kejadian bermula ketika Muhajir bersama anaknya berhenti di kawasan terowongan GORR pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 13.00 Wita.

Pria asal Desa Biau, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara itu beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kota Gorontalo. 

"Berhenti hanya untuk foto-foto atau ambil video saja," kata Muhajir kepada TribunGorontalo.com, Minggu (22/6/2025).

Namun ia tiba-tiba mendengar suara samar-samar dari arah pegunungan.

Suara itu juga didengar oleh anak laki-laki Muhajir dan temannya.

"Awalnya saya tidak begitu menghiraukan suara tersebut karena hanya samar-samar," ujarnya.

Hanya saja, suara perempuan itu makin terdengar jelas.

Muhajir pun merekam video dan mengunggahnya di media sosial Facebook (FB) pribadinya.

Pantauan TribunGorontalo.com, Minggu (22/6/2025), video berdurasi lima menit itu telah dibagikan lebih dari 2,3 ribu pengguna FB.

Unggahan Muhajir Moputi menuai pro dan kontra dari warganet.

Tak sedikit meminta Muhajir agar menghubungi pihak berwajib.

"Jangan" Orang cilaka ati Kong ciri di jurang situ. Tolong ksna pak sek pangge ksna orang mo lewat ba bantu," komentar warganet.

"Tdk bakase keterangan dia klu kinapa, jdi susah motolong," jawab Muhajir.

"Kasiang kage bukan setan itu,tapi memang orang btuh bantuan,kage orang so bkeng apa itu kasian," ujar warganet lain.

"btul itu kak krn dpe suara dpa dengar jelas skali baru kyak suara anak kcil kasiang," sambung pengguna lain.

Di saat bersamaan, Muhajir bertemu sosok penjual es. 

Senyuman dari penjual itu membuat Muhajir mengerutkan kening. Pasalnya, ketika Muhajir kebingungan mendengar suara perempuan, penjual es itu justru tidak merespons apa pun.

"Dia hanya senyum-senyum, setelah melayani kami dia pergi ke terowongan," jelas Muhajir.

Ekspresi si penjual es hingga kini masih terngiang-ngiang dalam ingatan Muhajir.

Namun ia kembali fokus mencari sumber suara dari sosok misterius di jembatan GORR.

"Dia di sekitar gunung-gunung yang di sebelah jembatan," jelas Muhajir.

Setelah beberapa menit berada di lokasi, Muhajir dan rombongannya melanjutkan perjalanan. 

Namun suara misterius itu masih terdengar hingga mereka meninggalkan tempat tersebut.

"Saat kami pergi, suaranya juga masih ada seperti sebelumnya," pungkasnya. 

 

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved