Cek Harga Nike Segar di Kota Gorontalo, Mulai dari Rp 10 Ribu

TRIBUNGORONTALO.COM – Saat ini memasuki musim nike di Kota Gorontalo.

Para pedagang mulai berjualan nike di bahu jalan Kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo.

Menurut Iswan Saleh, pedagang nike asal Lekobalo, nike miliknya dijual Rp40 ribu per kilogram.

"Mahal dia karena baru muncul lagi, tapi kalau sudah seminggu itu akan turun harganya," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (22/6/2025).

Namun Iswan juga melayani pembelian di bawah Rp15 ribu.

"Rp10 ribu boleh, jadi ukuran satu kaleng susu," ujarnya.

Ia menyebutkan nike mucul pertama kali pada Kamis malam (19/6/2025) di sekitar Blue Marlin.

"Muncul pertama kali di Blue Marlin situ. Ini sudah masuk hari ke empat kemunculan nike," jelasnya.

Kemunculan nike ini hanya sekali dalam sebulan, sehingga kemunculan ikan berukuran kecil ini sangat dinantikan masyarakat Gorontalo.

"Satu kali dalam sebulan, jadi kalau nike abis kami tidak berjualan nike lagi nanti tunggu bulan berikut," bebernya.

Biasanya nike akan muncul di tanggal akhir bulan.

"Setiap tanggal tua nike itu muncul, tinggal tunggu jatuh di pesisir mana," jelasnya.

Adapun Iswan bersama istrinya sering berjualan dimulai pukul 11.00 Wita hingga 02.00 Wita.

"Kami sebelum zuhur di sini, terus sampai larut malam," kata Iswan.

Sementara itu, Rahim Masili pedagang nike yang tidak jauh dari lapak Iswan menyebut nike sempat mencapai Rp50 ribu per kilogram.

"Ini hari ke empat turun Rp10ribu, dan akan turun lagi sesuai dengan lama nike," tambahnya.

Ia menduga nike saat ini sudah bergerak menuju perairan Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.

"Jadi nelayan itu sudah banyak menuju Molotabu, dan semakin hari nike akan berjalan lagi sampai ke sungai sini," jelas Rahim.

"Setahu saya pertama kali itu di sekitar Pelabuhan Ferry sini," tambahnya.

Baca juga: Polisi Cek Kawasan Jembatan GORR Tempat Warga Gorontalo Dengar Suara Wanita Minta Tolong

Berbeda dengan Iswam, Rahim datang ke Leato Utara sejak pukul 06.00 Wita dan akan kembali pukul 01.00 Wita.

"Saya berada di sini dari pagi buta hingga larut malam," ungkapnya.

Rahim berasal dari Lekobalo, Kota Barat, jarak dari rumahnya ke tempat ia berjualan cukup jauh.

Sampai di rumah kadang pukul 01.00 hingga 02.00 Wita.

Rahim berangkat dari rumah sering naik becak motor (bentor) namun kadang kala sering diantara keluarganya.

"Kadang naik bentor kadang juga ada yang antar saya ke sini," ujarnya.

Dari pantauan Tribun Gorontalo di lapangan, ada sekitar lima lapak yang berjejeran di pinggir jalan berjualan nike.

Harga nike pun sama, yakni Rp40 ribu per kilogram.

Banyak pengendara singgah membeli nike yang di jual di bahu jalan itu.

Para nelayan di laut juga sedang asyik menarik pukat untuk menjaring nike.

(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)