Bansos 2025
Bansos PKH dan Sembako Gagal Disalurkan, Mensos Gus Ipul Siapkan Solusi Berupa Rekening Kolektif
Bansos berupa PKH dan sembako gagal disalurkan. Hal itu terkendala pada rekening si penerima manfaat, ada yang sudah tidak aktif dan tidak memiliki
TRIBUNGORONTALO.COM -- Bantuan Sosial (Bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako diketahui gagal disalurkan.
Hal itu disebabkan karena kebayakan penerima manfaat atau masyrakat tidak memiliki kartu rekening untuk mencairkan bantuan tersebut.
Selain itu, ada pula masyarakat yang sudah punya nomor rekening namun sudah tidak aktif.
Padahal, masyarakat kerap menunggu pencairan bansos dari pemerintah.
Baca juga: Harga Emas Kerap Tembus Rp 2 Juta per Gram, Pegadaian Sebut Harga Ini Masih Bisa Naik Lagi
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku, tengah mencari solusi untuk mempercepat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun sembako, menerima rekening.
“Jadi hasil koordinasi dengan Himbara, ternyata untuk membuka rekening baru memerlukan waktu yang cukup lama, terutama dalam pembuatan kartunya,” ujar Gus Ipul di kantornya, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, proses ini penting untuk dipercepat agar KPM baru segera bisa menerima bantuan.
“Ini yang sedang kita diskusikan, mencari cara yang cepat sehingga KPM baru ini juga bisa segera mendapatkan penyaluran bansos PKH atau sembako,” ucapnya.
Baca juga: Bukan Lewat Rekening Lagi, Taspen Terapkan Cara Baru Pencairan Gaji Pensiunan Mulai Juli
Hingga saat ini, total KPM yang masih dalam proses pembukaan rekening baru tercatat sebanyak 1,9 juta KPM PKH atau sekitar 19,4 persen, dan 2,7 juta KPM sembako atau sekitar 14,19 persen dari total penerima.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Himbara dan telah mendapatkan alasan mengapa terjadi gagal salur pada bansos tahap 2.
“Dari pertemuan dengan Himbara kami memperoleh kesepakatan terkait dengan kartu-kartu yang bermasalah, yakni akan mengonfirmasi nomor kartu yang aktif,” ujarnya.
Sementara itu, untuk rekening tidak ditemukan, Himbara akan mengonfirmasi alasannya.
Baca juga: Taspen Umumkan Jadwal Baru Pencairan Gaji Pensiunan, Tak Perlu Tiap Bulan
Untuk rekening yang namanya berbeda, sesuai petunjuk teknis penyaluran sembako dan PKH akan dilakukan penggantian nama sesuai nama rekening yang pasti niknya sudah sama.
“Untuk percepatan proses pembukaan rekening baru, bank akan melakukan identifikasi KPM yang sudah punya rekening,” kata dia.
Selain itu, Kemensos juga akan melengkapi data, alamat KPM, dusun, RT, dan RW-nya untuk memudahkan distribusi kartu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.