Obat Herbal

BPOM Temukan 15 Obat Herbal Mengandung BKO Berbahaya, Efek Bikin Sakit Jantung hingga Kebutaan

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat herbal mengandung bahan kimia.

Editor: Fadri Kidjab
Freepik
OBAYTHERBAL BERBAHAYA — Ilustrasi obat herbal, diambil dari Freepik, Minggu (15/6/2025). BPOM menemukan obat herbal mengandung BKO berbahaya. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Masyarakat perlu waspada ketika memilih obat herbal.

Obat herbal sering dianggap sebagai obat paling baik untuk dikonsumsi karena tidak mengandung bahan kimia.

Namun, masyarakat perlu selektif dalam memilih obat herbal.

Baru-baru ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat herbal mengandung bahan kimia.

Ironisnya, obat-obat ini sudah beredar luas di pasaran.

15 produk obat herbal ilegal diketahui mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berbahaya dan melanggar ketentuan peredaran obat tradisional.

Pengungkapan ini merupakan hasil dari pengawasan intensif BPOM selama April 2025.

Mayoritas produk tersebut dipasarkan sebagai penambah stamina pria dan pereda pegal linu, namun mengandung zat kimia aktif yang seharusnya hanya digunakan dalam pengobatan medis di bawah pengawasan dokter.

BPOM menegaskan bahwa keberadaan BKO dalam produk herbal sangat berisiko, karena konsumen tidak mengetahui kandungan berbahaya tersebut.

Hal ini dapat menimbulkan efek samping serius, termasuk kerusakan organ dan komplikasi kesehatan lainnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam memilih produk herbal, serta selalu memastikan izin edar resmi dari BPOM agar terhindar dari bahaya obat ilegal.

Beberapa dampak yang bisa timbul akibat konsumsi produk mengandung BKO secara sembarangan antara lain:

• Gangguan fungsi hati dan ginjal

• Tekanan darah tidak stabil

• Risiko gangguan jantung

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved